Leukemia Penyebab Kematian Tertinggi Pada Anak, Tapi Peluang Untuk Sembuh Lebih Besar Dari Orang Dewasa

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 16 Oktober 2018 | 19:38 WIB
Ilistrasi peluang kesembuhan anak terhadap kanker lebih besar, ini penjelasannya (pexels.com)

 

Nakita.id - Belum lama, masyarakat Indonesia mendengar kabar kurang menyenangkan dari artis cantik Denada.

Anak semata wayangnya, Shakira Aurum diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker darah atau umum disebut leukemia.

Penyakit ini merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, biasanya ditandai dengan penekanan sel darah putih yang abnormal terhadap sel darah yang masih normal sehingga menyebabkan kinerjanya terganggu.

Baca Juga : Sudah 3,5 Bulan Shakira Aurum Derita Leukemia, Denada Kembali Jual Rumah 2 Lantai!

Dalam Media Briefing 'Kenali Gejala Kanker Dini Pada Anak' yang diadakan di Kementerian Kesehatan RI, Selasa (16/10) diketahui bahwa kanker darah adalah salah satu kasus kanker tertinggi yang ditemui pada anak-anak.

"Betul bahwa leukemia adalah kasus yang paling menonjol. Di Indonesia sebanyak 50% dari keseluruhan kasus kanker," tutur dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K) pada Nakita.id.

Belum diketahui secara pasti mengapa jenis kanker ini banyak menimpa anak-anak, namun leukemia yang umum dijumpai pada anak yaitu leukemia akut.

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

"Sebelum 1940, leukemia dikategorikan akut karena lebih cepat menimbulkan kematian hanya dalam kurun waktu 3 bulan, namun seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi justru tingkat kematiannya menjadi lebih rendah dari leukemia kronis atau leukemia yang berulang," jelas Aisyi.