Tabloid-Nakita.com – Sekolah jadi fase baru yang akan dialami oleh si kecil. Sebagian anak mungkin melewatinya dengan rasa senang dan tanpa masalah. Namun banyak pula yang mengalami masalah seperti gugup dan merasa takut saat berada di lingkungan baru. Mama perlu membantu agar anak sukses di sekolah dengan beberapa cara berikut ini. Hal ini juga membantu anak untuk berkembang baik dari segi akademik maupun sosialnya.
Baca juga: Anak usia 2 tahun, bolehkah sekolah?
Sebelum masa sekolah dimulai, ada baiknya Mama mencoba memperkenalkan anak dengan lingkungan di luar rumah. Jangan menjadi orangtua yang membatasi anak untuk bergerak. Biarkan anak belajar mengeksplorasi sekitarnya sehingga saat berada di sekolah anak dengan mudah mengenali lingkungan baru. Membiasakan anak di lingkungan baru juga sangat penting agar membantunya beradaptasi.
Guru menjadi hal yang baru untuk anak. Biasakan untuk menjadikan guru sebagai sosok orangtua baginya di sekolah. Jangan menakut-nakuti anak dengan gambaran guru galak. Anak yang tidak punya gambaran apapun tentang sekolah akan mudah terpengaruh dengan gambaran yang dibawa dari rumah. Begitu pula dengan teman. Mama perlu mengajaknya bersosialisasi dengan siapa saja sehingga di kelas ia akan memiliki keterampilan sosial yang baik.
Baca juga: Ini tanda anak siap masuk sekolah
Setiap harinya, Mama juga perlu meluangkan waktu sejenak agar anak menceritakan apa yang ia lalui hari ini. Mama bisa meminta anak menceritakan hal-hal indah yang ia lalui di sekolah.Dengan cara ini, anak akan kembali mengulang apa yang ia pelajari di sekolah. Saat di rumah, Mama bisa saja mengajaknya kembali belajar tetapi dengan cara yang lebih menyenangkan. Gunakan alat peraga atau sesuatu yang berbau visual agar membantunya belajar.
Baca juga: 5 Langkah aman pulang pergi sekolah
Cara agar anak sukses di sekolah juga dimulai dengan rasa percaya diri yang muncul dalam diri anak. Mama bisa menumbuhkan rasa percaya diri tersebut dengan cara memujinya jika sudah baik dan memintanya untuk berusaha lebih lagi jika hasilnya masih belum maksimal. Waktu bersenang-senang di rumah juga dibutuhkan lo, Mam. Sebelum mengerjakan pekerjaan rumah, ada baiknya memberikan waktu santai sejenak untuk si kecil.