TANYA:
SALAM KENAL IBU MAYKE. ANAK PEREMPUAN SAYA (5) SUDAH BERSEKOLAH DI TK A. MENURUT GURUNYA, ANAK SAYA PENDIAM. JARANG MAU BERMAIN DENGAN TEMAN-TEMANNYA. BAHKAN PERNAH KETIKA DIAJAK BERMAIN, MALAH MARAH-MARAH. PADAHAL KALAU DI RUMAH, SERING BERMAIN DENGAN ANAK TETANGGA YANG SEBAYA. MEMANG SAYA BIARKAN ASALKAN JANGAN JAUH-JAUH DARI RUMAH. KIRA-KIRA KENAPA YA, BU, KOK KALAU DI SEKOLAH PENDIAM, BAHKAN KATANYA JUTEK, TAPI DI RUMAH LUMAYAN RAMAI DAN MAU MAIN? MOHON JAWABAN DARI IBU MAYKE. TERIMA KASIH.
PUTRI RAHAYU – BANYUWANGI
JAWAB
Salam kenal Ibu Putri. Biasanya anak yang riang dan ceria di rumah, tapi ketika berada di sekolah atau tempat lain, perilakunya sangat berbeda, menandakan kemampuan sosialisasinya terbatas dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rumah. Selain faktor bawaan, yaitu kepribadian anak kebetulan bukan termasuk anak yang mudah dan berminat untuk bergaul dengan orang lain; faktor pengasuhan dan kesempatan untuk berbaur dengan anak-anak lain dan orang-orang non-keluarga mungkin terbatas. Entah karena orangtua yang membatasi/tidak membolehkan anak bercengkerama dengan anak para tetangga atau karena jarang tetangga yang bisa diajak bermain bersama.
Pada kasus semacam ini, solusi yang disarankan adalah membiasakan anak bergaul dengan anak lain, misalnya secara teratur seminggu satu atau dua kali, lakukan play date dengan satu atau dua teman sekelasnya. Play date dapat berupa berenang bersama, bermain dengan saling kunjung ke rumah teman; selain itu, kalau ada tetangga yang sebaya, ajak anak berbaur dengan mereka. Upaya lain adalah ikut sertakan anak dalam kegiatan seni, olahraga, yang dilakukan secara berkelompok. Tapi diluar masalah tersebut, apakah Ibu dan ayahnya termasuk orang yang suka bergaul atau lebih suka menutup diri? Sekian dan semoga Bu Putri dapat menemukan solusi untuk putrinya.
Asuhan:
Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI.
Play Therapist dan Psikolog
KOMENTAR