Anak Widi Mulia Masuk IGD karena Dermatitis Atopi yang Berujung Asma, Waspadai Cirinya!

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 17 Oktober 2018 | 18:45 WIB
Widi Mulia, Dwi Sasono, dan Denbagas (instgaram Widi Mulia)

 

Nakita.id - Penyakit kulit pada bayi dan anak berupa eksim bisa terjadi dalam beberapa bentuk, salah satunya Dermatitis Atopik.

Menjadi penyakit yang banyak terjadi, rupanya slah satu anak pasangan selebriti yakni Widi Mulia dan Dwi Sasono dikabarkan masuk IGD karena penyakit ini.

Denbagus, sang anak yang masih berusia 3 tahun dilarikan ke Rumah Sakit untuk pertama kalinya setelah merasakan sesak.

Baca Juga : Benarkah Lingkungan Anak Terlalu Steril Jadi Gampang Terkena Alergi dan Dermatitis?

Sang anak rupanya merasakan sesak yang ditengarai karena dermatitis atopi yang sudah dideritanya sejak lama.

Untungnya kejadian tersebut tak berlangsung lama, Denbagus pun keesokan harinya bisa beraktivitas dan berangkat sekolah seperti biasanya.

Hal ini diceritakannya dalam unggahan melalui akun instagram @widimulia.

 

"2 hari lalu untuk pertama kalinya kami harus bergegas ke IGD. Mbak pengasuh di rumah ngirimin video #denbagus yang tarikan napasnya seperti orang sesak ( slide untuk lihat videonya ) Setelah diperiksa oleh dokter jaga, tidak ada masalah di saluran pernafasan maupun di tenggorokannya. Den tidak demam dan tidak sedang batuk pilek. Napasnya kembali normal sampai dia tidur dan bersekolah seperti biasa besok paginya.

Sejak itu saya jadi baca2 lagi seputar penyebab napas sesak. Kemungkinannya bisa berasal dari keluhan #dermatitisatopiden sejak lama. Ternyata ngga hanya mengakibatkan eksim di kulitnya, bisa juga berujung ke #asthma ..Sesak juga bisa disebabkan alergi. Nah sepertinya banyak yg masih perlu dipelajari lagi nih.Batal dulu deh rencana nambah anak ke-4 kalo gitu :PHari ini baru mau konsultasi ke dokter. Sambil nunggu waktu, kalau ada yg anak, adik, atau keponakannya pernah mengalami hal seperti ini silahkan berbagi disini :) " ujar Widi dalam captionnya.

Baca Juga : Sebulan Penuh Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Dirasakan

Lalu sebenarnya apa itu dermatitis atopi dan apa saja ya Moms ciri-cirinya?

"Dermatitis Atopik (DA) atau eksim atopik merupakan penyakit kelainan kulit tersering terutama pada bayi.

Sebenarnya banyak sekali jenis eksim, bisa ratusan tapi yang memiliki angka kejadian sering ada dua yakni eksim atopik dan dermatitis popok," ujar dr. Matahari Arsy, SpKK dari Bamed Skincare, ditulis Oktober 2018.

Menurut dr. Matahari, seorang bayi maupun anak yang mengalami DA ini memiliki beberapa tanda atau gejala.

Baca Juga : Ini Tanda-tanda yang Dirasakan Ketika Kelahiran Sudah Dekat, Catat ya!

Beberapa gejala tersebut antara lain :

- Kulit kering

- Kemerahan

- Bersisik

- Gatal

Gejala tersebut terjadi bersamaan pada satu area maupun beberapa tempat seperti di wajah, leher, lipatan siku atau lutut, pergelangan kaki.

Kondisi ini tentunya membuat Si Kecil menjadi tidak nyaman ya Moms karena rasa gatal yang berlebih, sehingga bayi bisa jadi rewel.

Namun tak hanya itu saja, DA juga bisa berakibat fatal lainnya pada Si Kecil.

DA rupanya bisa mengakibatkan tekanan dan beban pada keluarga, memengaruhi pola makan, serta biaya kesehatan maupun pengobatan.

Pada banyak kasus, DA juga bisa menjadi tanda awal suatu alergi sebelum asma, seperti kasus Denbagus.

Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini

Penyebab dari dermatitis ini merupakan multifaktor, sehingga tak bisa dikatakan bahwa penyebabnya hanya satu faktor.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, DA terjadi akibat interaksi multifaktoral yaitu faktor genetik atau keturunan, lingkungan, gangguan fungsi sawar (pelindung) kulit, faktor imunologik, dan infeksi.

Lalu apakah DA ini bisa disembuhkan?

"Dermatitis Atopik ada kaitannya dengan genetik, kelainan kulit ini terjadi seumur hidup namun tetap bisa dikontrol. Harapannya memang bisa terkontrol terus," ujar dr. Matahari.

Dokter Matahari juga menuturkan, DA yang terdeteksi secara lebih dini tentunya bisa ditangani dan dikontrol lebih baik, bila Si Kecil memiliki bakat dari kedua orangtuanya.

Oleh karena itu, kesediaan orangtua untuk membawa bayi yang memiliki gejala di atas ke fasilitas kesehatan menjadi penting untuk dilakukan.

Baca Juga : Anak Zaskia Mecca Mengalami Sibling Rivalry, Berikut Penjelasan Ahli

Kasus Denbagus tentu harus menjadi perhatian bersama bagi kita semua agar tetap berhati-hati dan cepat tanggap pada gejalanya.

Segera konsultasikan ke dokter bila Si Kecil mengalami tanda-tanda serupa.