Kisah Pengasuh Ratu Elizabeth II & Adiknya yang Dianggap Pengkhianat, Seorang Guru yang Terlupakan

By Rosiana Chozanah, Kamis, 18 Oktober 2018 | 07:30 WIB
Kisah pengasuh serta guru Ratu Elizabeth II dan adiknya yang terlupakan (Cheatsheet-The Delicata's)

Setelah itu, rencananya ia akan kembali ke bangku sekolah untuk menjadi psikolog anak.

Dugaannya tentu saja keliru, terutama untuk Putri Elizabeth yang justru cenderung amat disiplin.

Gara-gara di sekolah Edinburgh Crawfie mengajar anak-anak terlantar, pernah beredar gosip bahwa Margaret tuli dan terbelakang.

Baca Juga : Sama Seperti Orang 'Biasa', Keluarga Kerajaan Inggris Juga Lakukan Hal Lucu!

Crawfie cukup jangkung untuk gadis masa itu, tingginya mencapai 167 centimeter.

Badannya ramping, bentuk wajahnya serba lancip dan rambutnya berpotongan amat pendek.

Ketika pertama kali diperkenalkan kepada si kecil Lilibet (Elizabeth), sang putri sedang bermain kuda-kudaan di tempat tidurnya.

Lilibet berkata, "How do you do? Kenapa Anda tidak mempunyai rambut?"

Putri Elizabeth waktu itu belum genap enam tahun.

Sebelum mulai bekerja, ia dipesan oleh Raja George V,  kakek Elizabeth, "Tolong ajari Margaret dan Lilibet cara menulis yang baik. Anak-anak saya tidak ada yang bisa menulis bagus. Hanya itu permintaan saya."