Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya

By Nia Lara Sari, Kamis, 18 Oktober 2018 | 21:25 WIB
Normalkah bau tubuh yang menyengat? (iStockphoto)

Nakita.id - Bau badan kerap membuat seseorang kurang percaya diri.

Bagaimana tidak, setiap orang di dekat kita akan segera menjauh ketika mereka mencium bau tidak sedap yang berasal dari tubuh kita.

Padahal berbagai macam cara telah kita lakukan untuk mengurangi bau badan.

Sebenarnya bau badan secara ilmiah dikenal dengan istilah Bromhidrosis.

Bromhidrosis terjadi saat pubertas karena meningkatnya hormon androgen.

Baca Juga : Lima Bahan Rumah Tangga Ini Mampu Atasi Bau Badan , Dijamin Ampuh!

Hormon-hormon ini tidak aktif sampai pubertas terjadi, itulah mengapa bau badan tidak menjadi masalah ketika masih kanak kanak. 

Sebenarnya, ada beberapa jenis dan sumber bau misalnya bau ketiak, bau kaki, bau di daerah selangkangan dan lain sebagainya.

Apa penyebab bau tersebut ya Moms?

1. Bau badan

Bau badan biasanya disebabkan oleh keringat.

Padahal, berkeringat sebenarnya adalah cara mengatur suhu tubuh.

Ketika keringat bertemu bakteri di permukaan kulit, itu menghasilkan bau.

Keringat itu sendiri hampir tidak berbau, bakteri menggunakannya sebagai tempat berkembang biak dan menimbulkan bau.

Bau tersebut berasal dari pemecahan protein keratin di permukaan kulit oleh bakteri.

Baca Juga : Pantas Banyak Miliuner Berasal dari Cina, Begini Rahasia Menabung ala Masyarakat Cina

2. Bau kaki

Sementara bau badan biasanya dikaitkan dengan ketiak, bakteri juga ternyata senang untuk  menghasilkan bau di selangkangan, area anus dan kaki.

Sebenarnya bau kaki juga disebabkan oleh bakteri yang berkembang pada keringat di daerah kaki.

Untuk menghindarinya, cukup gunakan kaus kaki yang menyerap keringat, dan usahakan untuk sesekali menggunakan sandal.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya ya?

1. Oleskan antiperspirant pada waktu tidur

Ingat, deodoran tidak mencegah keringat.

Mereka hanya menutupi bau keringat.

Antiperspirant-lah agen kimia yang dapat mengurangi keringat.

Banyak antiperspiran juga mengandung deodoran, yang membantu untuk menutupi bau.

Oleskan antiperspirant ini pada bagian kulit tubuh yang sering menimbulkan bau, seperti ketiak dan kaki.

2. Jaga ketiak Anda kering.

Bakteri akan sulit berkembang biak di daerah tubuh yang kering.

Baca Juga : Berita Kesehatan: 3 Penyakit Ibu Hamil yang Bisa Menular pada Janin!

3. Coba larutan hidrogen peroksida dan air untuk melawan bau badan.

Gunakan 1 sendok teh peroksida (3%) dan 1 cangkir (8 ons) air.

Basuhkan ini di area yang terkena (ketiak, kaki, selangkangan) dengan kain lap.

Ini dapat membantu membunuh beberapa bakteri yang menciptakan bau.

3. Ubah pola makan.

Kadang-kadang, makanan berlemak, minyak, atau makanan berbau kuat seperti bawang putih, kari, dan bawang, dapat merembes melalui pori-pori dan menyebabkan bau badan.

Namun, temui dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan diet yang drastis.

Selain itu, jika Moms memiliki keringat berlebih (hiperhidrosis), bicaralah dengan dokter.

Karena keringat berlebih mungkin juga bisa disebabkan oleh masalah medis tertentu.