Telinga Anak Zaskia Mecca Kemasukan Semut, Ini Risiko Bila Serangga Masuk ke Dalam Telinga

By Fadhila Afifah, Jumat, 19 Oktober 2018 | 10:35 WIB
Risiko bila serangga masuk ke dalam telinga, seperti anak Zaskia Mecca (Kolase)

Nakita.id - Moms, artis cantik Zaskia Adya Mecca belum lama ini menceritakan kondisi yang dialami Si Kecil Kala, putri keeduanya.

Dalam unggahan akun instagram story @zaskiadyamecca, ia menceritakan bahwa beberapa minggu lalu ia mendapati sebuah semut di dalam telinga Kala.

Beruntungnya, semut itu sudah mati sehingga hal yang lebih berbahaya bisa terhindari.

"Mau cerita dikit soal Kala hari ini, jadi hari ini dia aku bawa ke THT, karena sekitar 3 minggu yang lalu aku iseng cek telinga anak-anak, ternyata di kupingnya kala ada semut, tapi udah mati sih, itu yang bikin agak tenang."

Baca Juga : Ada Semut di Dalam Telinga Anaknya, Zaskia Mecca Langsung Wanti-wanti Para Ibu!

"Tadinya mau langsung ke THT tapi aku coba nunggu, karena kan biasanya kuping itu bisa mengeluarkan kotoran atau benda asing ditelinga gitu, tapi setelah tiga minggu kok ngga keluar-keluar si semut itu yang udah mati di dalam telinga."

"Akhirnya hari ini diambil, dan ternyata penting banget ibu-ibu kita cek telinga itu 6 bulan sekali, apalagi yang punya anak, karena kita ngga tahu, dan semut kalau masih hidup itu masuk lewat kuping atau manapun itu bahaya, bisa sampe ke otak," ungkap Zaskia dalam instagram story-nya.

Baca Juga : Bikin Sulit Hamil, Ini Penyebab Saluran Tuba Fallopi Tersumbat dan Cara Mengobatinya

Unggahan instagram story Zaskia Adya Mecca

Moms, kejadian seperti ini sepintas terlihat sepele namun bisa berujung pada kematian apabila tidak ditangani dengan sigap, apalagi jika binatang kecil tersebut masih hidup.

Risikonya juga bisa berbahaya, karena berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran, pendarahan, infeksi, bahkan kerusakan pada gendang telinga.

Jika serangga masih hidup saat berada di telinga, dengungan dan gerakan serangga seringkali keras dan menyakitkan.

Baca Juga : Sering Disangka Hamil Karena Lebih Berisi, Gisella Anastasia: Capek Jelasin

Tergantung pada apa yang dilakukan serangga saat berada di dalam telinga, seperti menusuk atau menggigit, kemungkinan besar akan mengalami rasa sakit, peradangan, dan iritasi.

Untuk Moms ketahui, jaringan saluran telinga dan gendang telinga dikontrol oleh saraf kranial.

Saraf kranial, dalam bahasa latin yaitu nervii craniales, adalah 12 pasang saraf pada manusia yang mencuat dari otak, berbeda dari saraf spinal yang mencuat dari sumsum tulang belakang.

Ini berarti bahwa cedera atau iritasi pada area ini sangat mengganggu. Bisa menimbulkan kemerahan, pembengkakan, telinga berdarah atau bernanah.

Ini semua jika terjadi berarti ada cedera pada telinga.

Baca Juga : Heboh, Bayi Selamat Setelah Terkubur Lumpur Selama 14 Hari, ini Faktanya!

 

Komplikasi yang paling umum dari serangga di telinga adalah membran timpani alias gendang telinga pecah, atau ruptur gendang telinga.

Jika serangga menggigit atau menggores gendang telinga, kemungkinan trauma pada telinga ini mempengaruhi gendang telinga.

Jika ini terjadi, akan merasakan sakit dan biasanya tampak keluar cairan dari gendang telinga, mungkin juga tidak dapat mendengar apapun.

Baca Juga : Tanda-tanda Anak Punya Kecerdasan Tinggi yang Terlihat Sejak Usia 1 Tahun!

Sayangnya, ini dapat terjadi bahkan jika dokter dapat mengangkat serangga segera setelah memasuki telinga.

Jika serangga tidak sepenuhnya dihilangkan, mungkin saja infeksi telinga dapat terjadi.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya

Apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan semut atau serangga lain dari dalam telinga?

Usahakan Moms tetap tenang saat melihat ada serangga di dalam telinga Si Kecil.

Jangan gunakan kapas atau benda probing lainnya, karena dapat mendorong serangga lebih jauh ke telinga dan berpotensi merusak telinga tengah atau gendang telinga.

So, dengan lembut menarik bagian belakang telinga ke arah belakang kepala untuk meluruskan saluran telinga.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya

Kemudian, goyangkan kepala - jangan memukulnya - dapat mengeluarkan serangga dari telinga.

Jika serangga masih hidup, Moms bisa meneteskan sedikiy sekali minyak sayur atau baby oil ke dalam liang telinga.

Ini biasanya akan membunuh semut.

Jika semut itu sudah mati, Moms mungkin dapat membuangnya dari telinga menggunakan air hangat.

Baca Juga : Berita Kesehatan: 3 Penyakit Ibu Hamil yang Bisa Menular pada Janin!

Baca Juga : Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya

Namun, jika Si Kecil memiliki riwayat masalah telinga, penting untuk pergi ke dokter segera jika Moms menduga ada semut di telinga.

Karena serangga dapat merusak gendang telinga, penting juga untuk segera mencari bantuan dokter jika tidak dapat mengeluarkan serangga itu sendiri.

Dokter THT akan menggunakan sesuatu yang disebut otoskop untuk mengintip di telinga dan menentukan apakah itu memang serangga.

Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda

Mereka mungkin menggunakan pinset atau forsep yang dimodifikasi untuk mengambil serangga dan mengeluarkannya dari telinga.

Sebagai alternatif, mereka dapat menggunakan hisapan lembut atau menyiram saluran telinga dengan air hangat dan kateter.

Jika minyak tidak berhasil membunuh serangga, dokter biasanya akan menggunakan lidokain, obat bius, untuk membunuh serangga sebelum membuangnya.

Ada kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik jika ada kerusakan parah pada saluran telinga.

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Saat Hamil Harus Rajin Minum Suplemen Vitamin, Jangan Percaya, Bayi Bisa Cacat!