Nakita.id - Setiap orang tentunya berharap memiliki tubuh yang sehat.
Bahkan, beberapa orang menghindari mengunjungi dokter meski sakit karena takut akan perawatan mahal atau sekedar disuntik.
Namun yang terjadi pada perempuan asal India bernama Vasantha ini sungguh miris.
Baca Juga : Alami Tumor Langka, Dokter Cabut 9 Gigi yang Bersarang di Otak Bocah 5 Tahun
Perempuan yang hanya bekerja sebagai buruh tani ini justru ditolak oleh dokter di India tempatnya berobat.
Vasantha memeriksakan perutnya yang semakin lama semakin besar.
Ia merasakan perutnya yang semakin membesar diiringi rasa sakit yang membuatnya semakin tidak nyaman.
Baca Juga : Cerita Nycta Gina Soal Anaknya yang Tak Bisa Menyusu Hingga Harus Operasi
Karena rasa sakit yang tak tertahankan, ia mengunjungi rumah sakit.
Ketika sampai di rumah sakit, dokter memberikan serangkaian tes untuk Vasantha, dan ternyata hasilnya adalah ia positif terkena tumor ovarium.
Bahkan, tumor ovarium milik Vasantha bersifat kanker.
Namun, para dokter menolak untuk melakukan tindakan terhadap penyakit Vasantha dikarenakan ukurannya yang sangat besar.
Menurut dokter lokal saat itu, Vasantha memiliki kemungkinan kecil untuk bertahan.
Dokter menggambarkan kondisi Vasantha yang buruk dan sangat kesakitan.
Vasantha tidak bisa berjalan, makan, bahkan sulit untuk bernapas.
Karena Vasantha membutuhkan perhatian segera, ia dirujuk ke rumah sakit yang lebih mumpuni.
Vasantha kemudian dioperasi untuk mengeluarkan tumor tersebut.
Operasi tersebut berjalan dan hasilnya dokter berhasil mengeluarkan tumor yang sangat besar itu.
Laporan mengatakan bahwa berat Vasantha saat datang ke rumah sakit adalah 75 kg, sedangkan setelah dioperasi terungkap bahwa berat tumornya adalah 33,5 kg.
Baca Juga : Nikita Mirzani Dikabarkan Batalkan Gugatan Cerai, Tapi Justru Bongkar Aib Dipo Latief Lagi?
Petugas medis mengungkapkan bahwa ini adalah kanker ovarium terberat yang berhasil dikeluarkan dari seluruh dunia.
Ukuran berat tumor milik Vasantha berhasil memecahkan rekor.
Sebelumnya, tumor ovarium terberat di dunia dialami perempuan asal India dengan berat 20 kg di AIIMS Delhi dan Pondicherry.