Ibu Muda Asal Riau Bunuh Diri, Pesan Kematiannya Menyentuh Hati

By Kirana Riyantika, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 16:38 WIB
Petugas Polsek Bonai Darussalam melakukan olah TKP kasus ibu muda asal Riau yang bunuh diri, terdapat pesan kematian yang menyentuh hati (Kompas.com/Idon Tanjung)

- Memiliki “harapan untuk mati”, sering nekat dan melakukan hal-hal yang berisiko menyebabkan kematian, seperti ngebut di jalan atau menerobos lampu merah.

- Kehilangan minat terhadap sesuatu yang sebelumnya sangat ia sukai.

- Sering mengatakan bahwa hidupnya hancur, tidak ada harapan, merasa tidak bisa membantu apapun, dan tidak berguna.

- Mudah menyerah, keinginannya cenderung berubah-ubah.

Baca Juga : Rani Mukerji dan Aishwarya Rai Sempat Perang Dingin dan Tak Sengaja Pakai Baju Sama Persis, Mana Paling Cantik?

- Sering mengatakan kalimat seperti “Akan lebih baik kalau aku tidak ada,” atau “Aku ingin mati saja”.

- Tiba-tiba, secara tidak terduga berubah dari sangat sedih menjadi sangat tenang dan bahagia.

- Membicarakan tentang bunuh diri atau membunuh seseorang.

- Bertemu atau menghubungi teman dan keluarga untuk mengatakan selamat tinggal. Bisa lewat percakapan langung atau lewat surat.

- Menyelesaikan permasalahan yang ada atau mengubah wasiat

Orang-orang yang gerak-geriknya memperlihatkan tanda-tanda peringatan di atas sebaiknya diperhatikan, terutama jika orang tersebut pernah melakukan tindakan bunuh diri sebelumnya.