Eksklusif : Miliki Karir dan Kehidupan Cinta Cemerlang, Dokter Reisa Ungkap Nikmatnya Menikah dengan Pangeran

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 18:34 WIB
Menikah dengan seorang pangeran, dokter Reisa ungkap suka dukanya (Erinintyani Shabrina)

Nakita.id - Pada Sabtu (20/10/2018) dokter cantik Reisa Broto Asmoro melangsungkan upacara adat Tedhak Siten putra keduanya, R. Satriyo Daniswara Brotoasmoro.

Acara yang kental dengan budaya Jawa ini diselenggarakan di kediaman Reisa di bilangan Jakarta Pusat.

Tedhak Siten yang dalam bahasa Indonesia disebut turun tanah ini, umumnya dilakukan pada bayi ketika usia mereka menginjak 7 bulan atau jika sudah mulai turun ke tanah.

Pantauan Nakita.id, kediaman dokter Reisa ramai dihadiri keluarga besar dan kerabat dekat namun tanpa menghilangkan suasana khidmat prosesi adat.

Sukses sebagai seorang dokter, Reisa juga memiliki kehidupan asmara yang amat beruntung.

Layaknya cerita dongeng, Putri Indonesia Lingkungan 2010 ini berhasil menaklukkan hati pria berdarah bangsawan.

Pada 9 November 2010, ia melabuhkan hatinya pada seorang pria keturunan keraton Solo yakni Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Broto Asmoro, SE, MM.

Baca Juga : Dinikahi Pengusaha Pabrik Jawa Barat, Seperti Ini Kediaman Mewah Nindy Ayunda

Perbedaan usia 8 tahun tak sedikit pun membuat Reisa ragu.

Menikah dengan pria berdarah biru, Reisa pun tanpa sungkan mengungkapkan suka duka menjalani kehidupan pernikahannya.

"Saya enjoy aja ya, karena kita tuh kan orang Jakarta sebenarnya.

Memang kita tuh peduli sama budaya leluhur, jadi dalam berumah tangga keseharian kita ya enggak berbeda.

Enggak ada aturan khusus yang gimana-gimana", ungkapnya pada Nakita.id.

Terbukti, segala keputusan bisa didiskusikan bersama sehingga Reisa tetap aktif dan berkarya hingga sekarang.

Terkait adat Jawa yang masih sangat kental, Reisa tak mengalami kendala yang berarti dalam hal adaptasi.

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

"Karena saya orang Jawa juga, jadi gak terlalu kaget banget ya dengan kebudayaan keluarganya.

Saya kan keluarganya masih keraton juga, jadi udah taulah kebiasaannya seperti apa", jelasnya.

Acara adat Tedhak Siten sendiri diakui Reisa menjadi prosesi yang berkesan baginya.

"Ini tradisi seumur hidup untuk anak yah, udah gitu tradisinya juga udah jarang banget jadi sayang kalau dilewatkan.

Dan di keluarga acara adat seperti ini yang memang diutamakan, kalau acara ulang tahun kan udah biasa", ujarnya.

Reisa menambahkan, prosesi adat yang digelarnya hari ini tak menemui kesulitan berarti.

Baca Juga : Ardi Bakrie Iseng Bikin Polling Kecantikan Sang Istri di Instagram, Reaksi Nia Ramadhani Tak Disangka!

"Mungkin karena udah biasa dengan acara begini, jadi gak terlalu ribet persiapannya ya.

Apalagi, ini memang khusus untuk keluarga aja dan saya memang adain acara yang memang disuka aja", pungkasnya.