Si Kecil Alami Skoliosis? Sembuhkan dengan Menggunakan 2 Cara ini

By Finna Prima Handayani, Minggu, 21 Oktober 2018 | 16:29 WIB
Penyembuhan skoliosis untuk anak-anak (jeffy1139)

Nakita.id - Skoliosis merupakan gangguan pada tulang belakang yang sering dialami oleh anak-anak.

Penyakit skoliosis ditandai dengan kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping secara tidak normal.

Umumnya, anak-anak yang mengalami skoliosis adalah di antara usia 10 hingga 15 tahun, atau tepatnya sebelum memasuki usia pubertas.

Kondisi skoliosis yang parah dapat membuat Si Kecil kesulitan bernapas hingga merasakan nyeri luar biasa.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Putri Eugenie Miliki Luka Panjang Akibat Skoliosis, Cegah dan Deteksi Gejalanya Sejak Dini!

Namun, Moms jangan terlalu panik terlebih dahulu apabila Si Kecil mengalami skoliosis, karena ada perawatan skoliosis yang dapat Moms lakukan untuk Si Kecil.

Dilansir dari laman boldsky.com, perawatan skoliosis dilakukan menyesuaikan pada berbagai faktor yang meliputi tingkat kelengkungan tulang belakang.

Kemudian, menyesuaikan juga dengan faktor usia, pertumbuhan, jumlah dan jenis kelengkungan, serta jenis skoliosis.

Untuk perawatan skoliosis, setidaknya ada dua pilihan perawatan, yaitu penguatan dan operasi.

Baca Juga : Sering Menggosok Wajah saat Membersihkan Makeup Bisa Munculkan Kerutan

1. Penguatan

Jika Si Kecil masih dalam pertumbuhan dan kurva tulang belakang mencapai antara 25 hingga 40 derajat, perawatan dengan cara penguatan ini dianjurkan untuk mencegah kurva meningkat.

Caranya yaitu dengan menggunakan penjepit, khususnya jika mereka yang memiliki kurva tulang belakang lebih dari 25 hingga 30 derajat, lalu kurva tulang belakang antara 20 dan 19 derajat.

Menurut Institute of Arthritis, dengan menerapkan perawatan ini, maka diharapkan mereka akan mengalami kondisi yang membaik.

Baca Juga : Hati-Hati, Timbul Banyak Jerawat Bisa Jadi Gejala Mandul pada Wanita

2. Operasi

Pada anak-anak, operasi dilakukan ketika derajat kurva tulang belakang mengalami peningkatan dan perlu dihentikan.

Menurut American Association of Neurological Surgeons, para ahli merekomendasikan operasi hanya dilakukan ketika kurva tulang belakang mencapai ukuran 40 derajat atau lebih.

Namun, operasi pun dapat menimbulkan risiko, seperti perdarahan yang berlebihan, operasi yang gagal, kerusakan saraf, nyeri dan infeksi.

Akan tetapi, apabila skoliosis tidak ditangani, dapat memperburuk fungsi jantung dan paru-paru.