Titi Qadarsih Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karier Sang Ratu Modelling Hingga Prestasinya

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 23 Oktober 2018 | 09:17 WIB
Perjalanan karier Titi Qadarsih hingga prestasi yang didapatkan ((kiri) kompas.com - (kanan) instagram/indra qadarsih)

Nakita.id - Indonesia baru saja kehilangan satu lagi artis serba bisa pada zamannya yaitu Titi Qadarsih.

Diketahui Titi Qadarsih meninggal dunia karena penyakit kanker usus yang dideritanya.

Menurut penuturan sang anak Indra Chandra Setiadi, atau yang sering disapa dengan Indra Qadarsih ini, ibunya meninggal ketika perjalanan pulang menuju rumahnya di Cinangka pukul 12.00 WIB.

Baca Juga : Raditya Dika Dianggap Sombong oleh Anggota Komunitas Stand-Up Comedy, Begini Klarifikasinya

Rencananya, Titi Qadarsih akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 10.00. Titi Qadarsih lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 22 September 1945.

Ia merupakan anak dari Mohammad Sardjan, Menteri Pertanian dari Partai Masyumi di era Kabinet Wilopo.

Baca Juga : Nagita Slavina Beberkan Tentang Rumah Tangganya Bersama Raffi Ahmad

Ternyata sejak kecil Titi Qadarsih sudah senang berlenggak lenggok dan mempelajari balet klasik.

Titi mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara di tahun 1964.

Ia juga pernah menjadi primadona di Sanggar Karya pimpinan Juni Amir.

Baca Juga : Seorang Bayi di India Harus Dilemparkan dari Ketinggian 25 Meter, Untuk Apa?

Titi kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group. Tidak sampai di situ, ia pun melebarkan sayapnya untuk menjadi seorang peragawati dan seorang model.

Hingga saat ini Titi Qadarsih dianggap sebagai ratu modeling.

Baca Juga : Hanya Sewakan Kamar Indekos, Para Artis Ini Bisa Raup Ratusan Juta!

Awal kariernya menjadi seorang aktris dimulai dengan menjadi peran sampingan pada sebuah film berjudul Hantjurnya Petualang (1966) dan Di Balik Cahaya Gemerlapan (1966).

Barulah bebeapa fim lainnya turut menggandeng Titi Qadarsih untuk bermain di berbagai film seperti Pacar Seorang Perjaka (1978), Rumah Pondok Indah (2006) dan masih banyak lagi film yang telah ia bintangi.

Tidak hanya sebagai aktris, model dan penyanyi, Titi juga pernah menjadi seorang pengisi suara dengan bayaran termahal.

Baca Juga : Perempuan Ini Nyaris Tewas Setelah Melakukan Sedot Lemak, Kok Bisa?

Ternyata tidak hanya dunia hiburan saja yang ia geluti namun juga dunia sosial.

Buktinya Titi Qadarsih menjadi salah satu penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup, karena prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tahun 1974 Titi Qadarsih banyak melakukan kegiatan kebugaran yaitu senam.

Baca Juga : Roro Fitria Beberkan Kekayaannya: Perawatan Gigi Saja Mencapai 200 Juta

Kini Titi telah memiliki 30 cabang kelas senamnya di berbagai kota di Indonesia.

Berbagai karya yang telah dihasilkan pasti membuat dirinya memiliki kenangan. 

Melansir dari Kompas.com, Indra Qadarsih mengungkapkan bahwa banyak karya seni milik ibunya yang tersimpan di rumahnya di Cinangka termasuk lukisan atau kaset ketika Titi masih menjadi penyanyi.

Baca Juga : Pengakuan Rizky Kinos Setelah Ditantang Nycta Gina Menjadi Ibu Hamil: 'Ternyata Susah'

"Semua artefak seni (milik) nya mama ada di sini. Lukisan, atau apa. Kaset-kaset (milik) mama," jelas Indra Qadarsih yang dilansir dari Kompas.com.

Tidak hanya kaset asli, namun ternyata Titi Qadarsih menyimpan kaset hasil aransemen anaknya Indra Qadarsih di lemari kamar.

Karena begitu banyak karya seni dalam rumahnya, Indra Qadarsih mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, ibundanya ingin rumahnya dijadikan museum.

Baca Juga : Mulai dari Gempa di NTT Hingga Gempa di Sulawesi Tengah, Ternyata Sudah Diramalkan Sebelumnya Oleh Peneliti

"Kalau yang saya tahu sih, yang mama pernah ngobrol. Mama kepenginnya rumah ini jadi semacam (museum), ya dirawat (rumah) lah untuk mama," jelas Indra Qadarsih kepada tim Kompas.com.(*)