Ada dua jenis stroke, yakni iskemik dan hemoragik.Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi ketika aliran darah ke otak berkurang, biasanya karena gumpalan yang disebut trombus di salah satu pembuluh darah di otak.
Ada dua jenis stroke iskemik yang biasa terjadi pada anak-anak, terutama bayi baru lahir yakni trombosis sinovenous di mana ada gumpalan di salah satu pembuluh darah di otak dan stroke iskemik arteri di mana bekuan tersebut berada di arteri di otak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyakit Jengger Ayam Sering Menyerang Perempuan, Ini Gejalanya!Adapun stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi ketika pembuluh darah di atau dekat otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan di otak.Insiden stroke pada periode baru lahir sangat tinggi dibandingkan masa bayi dan masa kanak-kanak.
Trombosis sinovenous terjadi pada 1 dari 6.000 bayi baru lahir, stroke iskemik arterial pada 1 dari 4.000 bayi baru lahir, dan stroke hemoragik pada 1 dari 4.000 bayi baru lahir.
Setelah periode baru lahir, risiko stroke menurun secara signifikan dan tetap rendah sampai usia lanjut.