Berita Kesehatan Anak: Meningitis Pada Bayi, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Rabu, 24 Oktober 2018 | 09:44 WIB
Kenali penyebab, gejala, dan pencegahan meningitis pada bayi (iStock)

Dilihat dari faktor penyebab, meningitis dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang.

Meskipun tidak dapat dicegah sepenuhnya tetapi ada beberapa tindakan pencegahan dapat secara signifikan mengurangi risiko bayi terkena meningitsi.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali dan Cegah Sekarang Juga!

Vaksin adalah kunci utamanya. Bayi harus menerima vaksin sebagaimana digariskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter.

Meskipun vaksin tidak mencegah semua kasus meningitis tetapi vaksin dapat membantu melindungi bayi terhadap beberapa jenis meningitis bakterial dan virus yang serius.

Ini sangat penting untuk mengurangi risiko bayi terkena penyakit.

Adapun beberapa vaksin yang dimaksud ialah:

Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe b)

Sebelum vaksin Hib tersedia, bakteri ini adalah penyebab utama meningitis bakterial.

Hari ini, infeksi dengan Hib telah menjadi lebih umum karena vaksin.

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Derita Asam Urat? Berikut Daftar Obatnya!

Vaksin Hib diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dan lagi antara 12 dan 15 bulan. Vaksin Hib diberikan sendiri atau dalam vaksin kombinasi.

Vaksin pneumokokus

Bakteri pneumokokus dapat menyebabkan meningitis dan infeksi serius lainnya, seperti pneumonia.

Vaksin pneumokokus biasanya diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, diikuti oleh dosis akhir antara 12 dan 15 bulan.

Anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin mendapatkan dosis tambahan antara 2 dan 5 tahun.

Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam

Vaksin meningokokus

Jenis vaksin meningokokus yang paling umum dikenal sebagai vaksin konjugat meningokokus (MCV4).

Vaksin ini biasanya tidak diberikan kepada bayi, tetapi untuk anak-anak usia 11 tahun dan lebih tua.

Vaksin MMR

Vaksin MMR melindungi terhadap campak, gondong, dan rubella.

Sebelum vaksin ini tersedia, gondok adalah penyebab umum meningitis virus, terutama pada bayi dan anak-anak.

Campak juga bisa menyebabkan meningitis.

Vaksin MMR diberikan pada usia 12 hingga 15 bulan dan lagi pada usia 4 hingga 6 tahun.

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik