Kiat Mencegah Otot Perut Terpisah Semasa Hamil

By Gisela Niken, Senin, 10 Oktober 2016 | 03:00 WIB
5 Makanan Pemicu Perut Kembung Saat Hamil (Puri)

Tabloid-Nakita.com – Salah satu kekhawatiran yang kerap melana Mama hamil adalah perut yang berubah setelah melahirkan. Kondisi otot perut terpisah menjadi kondisi yang kerap dialami Mama hamil. Mama bisa melakukan berbagai cara mencegah otot pert terpisah saat hamil. Cara ini juga dapat membantu Mama untuk mengembalikan ukuran perut setelah melahirkan.

Baca juga: Kapan perut mulai membesar saat hamil?

Perut kendur atau dalam bahasa medis diastasis recti merupakan kondisi yang umum terjadi saat hamil. Rahim yang tumbuh memberikan tekanan pada otot perut. Hal ini dapat menyebabkan pemisahan perut atau diastasis recti. Kondisi ini memang tidak berbahaya namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan masalah pada otot perut karena perkembangan janin terlalu mekenan organ tubuh sekitar perut. Kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.

Berolahraga ternyata dapat menjadi cara untuk mencegah masalah perut ini. Sebaiknya Mama mengikuti kelas senam lantai khusus ibu hamil. Latihan perut terutama pada trimester pertama. Latihan perut akan membuat lapisan otot perut paling dalam semakin kuat dan tidak mudah rusak akibat pertumbuhan janin. Mama juga perlu berhati-hati dengan posisi olahraga yang membuat perut semakin tegang. Maka, olahraga dengan pantauan ahli sangat direkomendasikan.

Baca juga: Bentuk perut ibu hamil mencerminkan jenis kelamin, benarkah?

Pola makan juga berpengaruh pada perut saat hamil. Mama bisa memilih makanan yang mencukupi asupan gizi dan kalorinya. Makan terlalu banyak juga tidak direkomendasikan sebab saat hamil bukan berarti Mama perlu makan banyak. Hindari makanan berlemak yang dapat membuat perut menjadi semakin besar. Tekanan dari lemak perut akibat makanan juga berpotensi merusak otot perut.

Baca juga: Seberapa besar perut ibu hamil?

Jika Mama sudah mengalami kondisi ini, ada berbagai cara mencegah otot perut terpisah saat hamil semakin parah. Salah satunya menjaga membatasi kegiatan yang menyebabkan perut semakin tegang. Milsanya saja sembelit, saat mengangkat beban berat dan menggendong anak. Berat badan juga memengaruhi otot perut lebih tenggang apalagi saat Mama terlalu banyak berdiri atau duduk. Maka, waktu duduk dan berdiri yang seimbang sangat dibutuhkan.