Cara Menghitung Gerakan Janin untuk Memantau Perkembangannya

By Gisela Niken, Senin, 10 Oktober 2016 | 03:45 WIB
Cara Menghitung Gerakan Janin untuk Memantau Perkembangannya (Saeful Imam)

Tabloid-Nakita.com – Gerakan janin menjadi salah satu faktor yang biasanya dijadikan acuan perkembangan janin. Kebanyakan Mama menantikan gerakan ini untuk melihat bahwa janin tumbuh dan berkembang. Mama juga perlu memahami cara menghitung gerakan janin agar bisa melihat apakah si kecil memiliki perkembangan yang baik atau tidak.

Baca juga: Kapan gerakan janin mulai terasa?

Pada umumnya janin mulai bergerak pada usia 18 minggu. Namun, jangan panik jika Mama tidak terlalu banyak merasakan gerakan janin pada waktu tersebut. Untuk beberapa minggu awal, Mama mungkin mendapatkan pola yang tidak teratur. Sebaiknya, Mama bisa memulai menghitung gerakan janin pada usia 25 minggu. Mama akan memahami bahwa janin juga memiliki siklus kehidupan seperti memiliki waktu bangun dan tidur.

Baca juga: Gerakan janin yang pasti Mama rasakan

Sebelum menghitung gerakan janin, Mama perlu menciptakan waktu yang tepat di mana janin sedang dalam masa aktif. Biasanya janin akan aktif saat Mama mengonsumsi makanan manis, minum sesuatu yang dingin atau setelah aktivitas fisik.  Setelah menemukan jadwal bayi aktif, Mama bisa mencari posisi yang nyaman saat janin sedang aktif-aktifnya. Mama bisa duduk dengan menyender pada kursi atau tempat tidur dan posisi berbaring di sisi kiri. Berbaring dengan posisi miring ke kiri dapat menyebabkan bayi lebih aktif karena sirkulasi tubuh lebih baik.

Cobalah menghitung waktu yang ia butuhkan untuk melakukan 10 gerakan. Gerakan janin yang dilakukan juga bervariasi, mulai dari bergetar, menendang, berputar dan lain-lain. Idealnya 10 gerakan tersebut muncul dalam kurun waktu 2 jam. Cobalah untuk mencatat gerakan tersebut. Mama juga bisa melihat pola gerakan janin misalnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 kali gerakan tersebut.

Baca juga: Gerakan janin yang menajubkan

Dengan cara menghitung gerakan janin di atas, Mama kini bisa mengetahui jika janin mengalami masalah. Jika dalam kurun waktu 2 jam ia tidak melakukan 10 gerakan silakan menunggunya terlebih dahulu. Jika tidak ada perubahan 2 jam setelahnya, Mama perlu membawanya ke dokter. Pola gerakan janin yang berubah dalam kurun 3 hingga 4 hari juga mengindikasikan adanya masalah pada janin.