Baca Juga : Marion Jola Pamerkan Tampilan Barunya ke Instagram, Warganet: 'Mirip Gisel'Dalam kasus ini, tenosynovitis terjadi karena sang perempuan bermain ponselnya selama berjam-jam, beberapa hari berturut-turut.Beruntung, jari-jari perempuan ini bisa kembali dipulihkan namun dokter tidak bisa memastikan apakah kegiatan bermain ponsel berlama-lamanya tetap berlanjut atau tidak setelah kejadian tersebut.Para dokter memperingatkan untuk tidak terlalu lama bermain ponsel pintar dan beri waktu sendi-sendi untuk bersantai dan beristirahat.
Baca Juga : Kronologi Bunuh Diri Fransiskus Xaverius Ong Versi KepolisianDilansir dari Odditycentral.com,jari-jari tangan kaku menjadi kasus yang baru akibat penggunaan ponsel berlebih di China.Tahun lalu ada laporan bahwa seorang perempuan mengalami kebutaan setelah bermain ponsel pintar dalam waktu yang lama berturut-turut.Selain itu, ada pula kasus seorang laki-laki mengalami kelumpuhan secara tiba-tiba di keempat anggota tubuhnya setelah menatap ke bawah pada ponsel pintarnya selama dua hari berturut-turut.
Baca Juga : Perseteruan Kriss Hatta dan Hilda Vitria, Begini Kata Psikolog: 'Yang Bohong yang Perempuan'Sama halnya yang terjadi di belahan China lainnya.