Berdasarkan hasil visum yang dilakukan korban yakni bidan W di RSAL ditemukan ada luka penganiayaan.
Bukti hasil visum dan gelar perkara semakin kuat menyatakan bahwa dokter YS adalah tersangka.
"Ya hasil visum sudah keluar. Kami sudah tetapkan tersangka," kata pria yang akrab disapa Ucok.
Baca Juga : Persis Kasus FX Ong, Satu Keluarga Tewas Tak Wajar di Samosir, Istri Hamil dan Dua Anak Masih Balita!
Meski begitu, Polres Tanjungpinang masih mempertimbangkan untuk tidak menahan YS.
Alasannya, Dokter YS masih memiliki sejumlah pasien yang perlu ditangani dulu.
Akibatnya, dokter YS pun dibebas tugaskan sebagai aparatur sipil negara di RSUP Kepri karena status tersangkanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjejep Yudiana menjelaskan YS sebagai dokter spesialis kandungan tidak langsung dipecat karena alasan tertentu.
"Dia hanya dibebas-tugaskan saja," kata Tjetjep.
Alasannya, pihaknya memberikan kebebasan kepada YS untuk fokus mengurus kasusnya.
Ia diberi waktu untuk menganalisis dan mencari pendamping hukum untuk mengatasi kasusnya.