7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan dalam Plastik, Berbahaya!

By Nila Kusuma Pratiwi, Senin, 29 Oktober 2018 | 17:09 WIB
Makanan yang tidak boleh disimpan dalam plastik (pixabay/ DanaTentis)

Nakita.id - Kantong plastik dan wadah plastik sering digunakan untuk menyimpan semua jenis makanan yang dimasak maupun mentah.

Kantong plastik dan wadah plastik juga sering digunakan untuk mendinginkan sisa makanan dan berguna untuk membawa bekal saat bekerja.

Karena kegunaannya, Moms dapat menemukan kantong plastik dan wadah plastik di setiap rumah dalam berbagai bentuk dan ukuran, terutama karena mereka jauh lebih murah daripada jenis wadah lainnya.

Baca Juga : Cara Membersihkan Talenan Plastik yang Hitam dan Kena Noda, Mudah!

Masalahnya adalah Moms tidak bisa menyimpan semua jenis makanan di dalam kantong plastik atau wadah plastik.

Beberapa makanan dapat menjadi lebih buruk jika bersentuhan dengan plastik.

Meskipun berbahaya, banyak orang belum tahu tentang hal ini dan tetap menggunakan plastik atau wadah plastik untuk menyimpan makanan.

Baca Juga : Bukan Operasi Plastik Biasa, Inilah Kisah 'Dokter Hantu' yang Memakan Banyak Korban dengan Biaya Selangit!

Brikut 7 makanan yang seharusnya tidak pernah bersentuhan dengan plastik:

1. Telur mentah

Telur mentah tidak boleh disimpan dalam wadah semacam ini karena bisa terkontaminasi dengan salmonella atau E. coli.

Mikroorganisme ini menyebar dengan mudah saat telur mentah bersentuhan dengan plastik.

Satu-satunya cara untuk menyimpan telur mentah dengan aman adalah di dalam wadah sendiri atau dengan es.

Baca Juga : Fenomena Operasi Plastik Habiskan Dana Milyaran, Semakin Cantik Atau Justru Aneh?

2. Makanan panas

Makanan panas seperti sup yang dimasak pada suhu tinggi berubah saat bersentuhan dengan plastik.

Jika Moms membiarkannya dingin sebelum menyimpannya dalam plastik, Moms dapat menyimpannya di dalam kulkas.

Dengan cara ini, panas tidak akan memecah partikel-partikel plastik dan aman.

3. Teh atau kopi

Sebaiknya selalu menunggu hingga dingin saat menuangkan teh atau kopi dalam wadah dan gelas plastik.

Ini karena suhu tinggi menyebabkan perubahan dan meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri.

Bahkan lebih baik menyimpan minuman ini dalam wadah yang terbuat dari bahan lain sehingga tidak kehilangan rasa dan gizi.

Baca Juga : Minum Air dalam Kemasan Botol Plastik Berisiko Untuk Ibu Hamil dan Janin, Ini Sebabnya!

4. Susu dan produk susu

Plastik bukanlah ide yang baik untuk menyimpan susu susu dan produk susu karena meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri.

Wadah plastik memungkinkan perubahan suhu terjadi dalam makanan yang mempercepat penguraian dan meningkatkan risiko sakit karena memakannya.

Sebaiknya Moms menyimpan susu dan produk susu pada wadah keramik atau aluminium yang membantu mereka bertahan lebih lama.

5. Keju

Setiap keju melepaskan air yang terakumulasi dalam wadah dan mendorong pertumbuhan jamur serta bakteri.

Jika Moms meninggalkan selama lebih dari 3 hari tanpa melepaskan penutup, zat yang tidak stabil mendorong kontaminasi makanan.

Akibatnya, ini memengaruhi tekstur dan sifat gizi dan dapat menyebabkan masalah pencernaan saat Moms memakannya.

Baca Juga : Salah Pilih Wadah Plastik untuk Makanan Si Kecil, Ini Akibat Fatalnya!

6. Salad dengan saus

Banyak orang berpikir bahwa wadah plastik adalah cara terbaik untuk menyimpan salad.

Meskipun wadah plastik dapat membantu menghindari kontaminasi silang, tapi mereka tidak dapat menjaga jenis makanan ini untuk waktu yang lama.

Ini karena plastik dapat memengaruhi rasa bahkan menghilangkan zat gizi.

7. Daging olahan

Alasan mengapa Moms sebaiknya tidak menyimpan daging olahan dalam wadah plastik karena ia cenderung menurunkan sifat dan karakteristik nutrisinya.

Saat daging diproses, seperti pada semur atau fillet yang dilapisi tepung, daging akan terurai dengan cepat dan terjadi perubahan rasa serta tekstur.

Baca Juga : Jangan Taruh Botol Plastik di Jok Mobil, Ini Bahaya yang Mengintai!

Wadah plastik bukan pilihan yang terbaik untuk menyimpan makanan dengan benar.

Hindari menyimpan makanan ini dalam plastik dan temukan pilihan alternatif yang lebih sehat dan aman.