Belajar dari Kisah Maia Estianty, Begini Cara Bangkit dan Berani Memutuskan Menikah Setelah 10 Tahun Cerai!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:32 WIB
Unggahan Maia (Instagram/maiaestianty)

Penelitian membuktikan bahwa pasangan yang bercerai dan cenderung menyalahkan pasangan atau bahkan diri sendiri justru akan terjebak dalam situasi tertekan dan juga kesedihan terus-menerus.

Ia akan memiliki kecemasan yang lebih tinggi, rentan mengalami depresi, bahkan mengalami gangguan tidur.

Bahkan, bisa jadi ia juga akan mengalami gangguan dan masalah kesehatan secara keseluruhan.

Ini karena seseorang yang memiliki pikiran dan juga pemikiran positif cenderung lebih hidup bahagia, daripada yang kerap berpikir negatif.

Terlebih, menyalahkan orang lain atau diri sendiri justru akan mengantar seseorang menuju jurang kegagalan.

2. Jangan menunggu siapa pun dan apa pun

Orang yang merasa gagal dalam hidupnya, terlebih pascacerai, cenderung merasa hidupnya membosankan.

Sehingga kadang mereka justru melakukan tantangan pada dirinya sendiri.

Beberapa yang kerap dilakukan seseorang yang telah gagal berumah tangga adalah menemukan dan menunggu pasangan baru dan juga komitmen baru.

Kenyataannya, kembali menjalin hubungan asmara dan berumah tangga membutuhkan sikap positif yang dicerminkan dengan perjuangan masing-masing.

Dengan hanya menunggu, seseorang tak akan merasa bahwa hidup dan juga kisah asmaranya pernah diperjuangkan, sehingga mereka yang kerap menunggu saja rentan mengalami perpisahan juga pertengkaran.

Baca Juga : Bakal Nikahi Maia Estianty, Konglomerat Irwan Mussry dan Desy Ratnasari Putus Setelah 8 Tahun Pacaran Karena Hal Ini