Informasi Awal Kehamilan: Bagaimana Mencari Tahu Usia Kehamilan

By David Togatorop, Kamis, 1 November 2018 | 07:23 WIB
Ketahui informasi awal kehamilan tentang mencari tahu usia kehamilan (iStock)

Nakita.id - Informasi awal kehamilan khususnya bagaimana mencari tahu usia kehamilan sangat penting karena setiap ibu hamil pasti sering mendapat pertanyaan "Sudah berapa usia kehamilannya?"

Kebanyakan ibu hamil bingung untuk memberikan jawaban pasti karena belum tahu informasi awal kehamilan tentang mencari tahu usia kehamilan.

Biasanya Moms akan mengira-ngira informasi awal kehamilam tentang mencari tahu usia kehamilan berdasarkan hari atau bulan terakhir menstruasi.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Ciri Kehamilan Dini yang Berisiko Tinggi

Sayangnya, hitungan Moms dan orang awam sering kali meleset dan berbeda dari hitungan dokter.

Itu karena kita tidak mengetahui secara pasti kapan pembuahan terjadi.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Untuk Hindari Keguguran

Padahal, mengetahui usia kehamilan secara akurat sangatlah penting.

Selain bisa menjawab pertanyaan di atas, dengan mengetahui usia kehamilan Moms juga bisa mengetahui perkembangan janin dan memperkirakan hari lahirnya,

Nah, bagaimana cara menghitung usia kehamilan?

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 2 : Ini Kiat Memilih Bidan dan Dokter Kandungan!Sebelum membahas lebih jauh tentang menghitung usia kehamilan, Moms perlu tahu terlebih dulu, apa itu usia kehamilan.

Menurut dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, sebagaimana dikutip dari tabloid Nakita, usia kehamilan adalah panjang waktu kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT), yang biasanya dinyatakan dalam minggu dan hari.

Usia kehamilan juga sering di sebut usia gestasi (gestational age), yaitu usia janin yang berpatokan pada panjang waktu kehamilan yang dihitung dari waktu pembuahan.

Baca Juga : Kerap Diabaikan, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi!

Kalau orang awam memang menggunakan satuan bulan, tapi kalau di dunia kedokteran sudah ada kesepakatan internasional bahwa hitungannya dengan satuan minggu.

Kesepakatan ini memudahkan persepsi dan cara berkomunikasi yang sama di antara sesama dokter di seluruh dunia.

Nah, usia kehamilan penuh adalah 40 minggu, namun tidak sama dengan 10 bulan.

 

Kalau perhitungannya adalah membagi 40 minggu dengan asumsi 1 bulan ada 4 minggu (28 hari), maka hasilnya akan didapat 10 bulan.

Tetapi dalam 1 bulan sebenarnya bukan 4 minggu, melainkan 4 minggu lebih 2 atau 3 hari. Dalam setahun hanya bulan Februari yang berjumlah 28 hari, bulan lain berjumlah 30 atau 31 hari, sehingga seharusnya pembagiannya dihitung berdasarkan hari.

Jadi, 40 minggu = 40 x 7 hari = 280 hari.

Nah, 280 (hari) : 30 (rata-rata jumlah hari dalam 1 bulan) = 9.333 bulan atau 9 bulan 10 hari.

Dengan demikian, 40 minggu bukanlah 10 bulan, melainkan 9 bulan 10 hari.

Baca Juga : Catat! 8 Tips Ampuh untuk Si Kecil Agar Mau Makan Sayur dan Buah

Jadi, kehamilan telah dianggap mencapai usia sempurna pada minggu ke-40.

Jika bayi dilahirkan sebelum minggu ke-38, maka dianggap prematur.

Sedangkan bila lahir setelah kehamilan 42 minggu dianggap lebih bulan.

Kehamilan berlangsung 266 hari dari saat telur dibuahi atau 280 hari sejak hari pertama haid terakhir. (Ika Nurul Syifa)