Nakita.id - Kabar bahagia baru saja datang dari artis Tanah Air.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya Senin (29/10/2018), Maia Estianty resmi dipersunting oleh sang kekasih hati.
Adalah Irwan Mussry, seorang pengusaha kaya raya yang pada akhirnya memenangkan hati Maia Estianty.
Baca Juga : Simple tapi Anggun, Begini Kisah di Balik Tiara yang Dipakai Maia Estianty Saat Menikah dengan Irwan Mussry
Keduanya melangsungkan akad nikah secara tertutup di Masjid Camii, Jepang.
Meski hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat, pernikahan itu berlangsung khidmat dan penuh rasa haru.
Sedikit menengok ke belakang, Maia Estianty sempat merasakan jatuh bangun menjalani rumah tangga bersama Ahmad Dhani.
Telah memiliki tiga buah hati, ternyata tak mampu mencegah keretakan rumah tangga yang akhirnya berujung perceraian.
Ketiga putranya Al, El, dan Dul harus ikut dengan sang ayah.
Meski begitu, anak tetaplah anak, mereka akan tetap mencari ibunya.
Hingga Maia kembali membina rumah tangga dengan Irwan, ketiga putranya pun turut mendampingi.
Bahkan jauh sebelum pernikahan tepatnya pada 2015, anak tengah Maia, El pernah mengunggah fotonya berdua dengan Irwan di instagram.
Baca Juga : Segar dan Menyehatkan, Sirsak Justru Berbahaya untuk 6 Kondisi Ini
Foto ini seakan menunjukkan bahwa anak-anak Maia dan Dhani juga sudah menjalin kedekatan dengan Irwan.
Setelah pernikahan ini, otomatis Irwan akan menjadi ayah untuk Al, El, dan Dul.
Berkaca dari kisah Irwan dan anak-anak Maia, berikut sembilan tips mudah jalin keakraban dengan anak sambung.
Baca Juga : Tak Terima Dimarahi, Seorang Siswa Pukul Kepala Gurunya dengan Tongkat Besi
Jangan terlalu memaksa
Saat pertama kali bertemu, buatlah perkenalan singkat dan hindari makan malam panjang atau memberikan hadiah mahal.
Sesuatu yang memberi tekanan pada anak atau yang berlebihan justru menjadi bumerang dan menyebabkan orang tua sambung potensial ditolak.
Seiring waktu, biarkan anak mengatur kecepatan hubungan, ketika dia sudah siap untuk hubungan yang lebih dekat, dia akan memberi tahu.
"Banyak orangtua sambung berusaha terlalu keras untuk menciptakan ikatan secara cepat," kata Christina Steinorth, MFT, author of Cue Cards for Life: Gentle Reminders for Better Relationship.
"Meskipun mereka memiliki niat baik, banyak orangtua sambung mencoba untuk membeli cinta anak sambungnya melalui banyak hadiah atau dengan menjadi orang tua yang benar-benar keren. Anak-anak akan menyadari itu semua."
Jadi tak perlu buru-buru, anak justru akan merasa terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba.
Baca Juga : Meski Banyak Manfaat, Ketumbar Bisa Berbahaya untuk Orang dengan 7 Kondisi Ini
Perlakukan sebagai keluarga
Jika Moms memperlakukan mereka seperti tamu istimewa, mereka tidak akan merasa menjadi bagian dari keluarga.
Sebaliknya, masukkan mereka ke dalam keluarga dengan memberinya tugas, meminta mereka untuk berbagi tanggung jawab, meninjau pekerjaan rumah mereka, dan menghadiri rapat orangtua-guru.
Dengarkan dan hargailah pendapat mereka dan pujilah mereka ketika mereka melakukan hal yang sepantasnya dipuji.
Sharing keluarga setiap minggu
"Berilah setiap orang, termasuk anak-anak, kesempatan untuk membagikan apa yang mereka rasakan, apa yang mereka sukai dan tidak sukai, dan mintalah mereka untuk berbagi pendapat positif dan negatif," ungkapTina B. Tessina, PhD, author of Money,Sex and Kids: Stop Fighting about the Three Things That Can Ruin Your Marriage.
Mintalah saran pada mereka tentang bagaimana membuat semuanya menjadi lebih baik.
Baca Juga : Segar dan Menyehatkan, Sirsak Justru Berbahaya untuk 6 Kondisi Ini
Jangan egois
Moms sudah mempunyai waktu sendiri dengan ayah kandung mereka, jadi jangan halangi mereka untuk menghabiskan waktu berdua dengan ayahnya.
Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman menghadapi perubahan kehidupannya.
Christie Hartman, penulis Dating the Divorced Man mengatakan, "Jangan selalu terpaku pada sisinya ketika Anda pergi bersama dia dan anak-anaknya, dan pastikan mereka memiliki lebih banyak waktu sendirian."
Setelah anak-anak memiliki waktu bersama dengan orang tua kandung mereka, mereka mungkin lebih bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama Moms.
Perlahan tapi pasti, jalin persahabatan
Sue Patton Thoele, penulis The Courage to Be a Stepmom berkata, "Kita dapat tumbuh tanpa syarat untuk mencintai dan mendukung anak sambung kita dan juga anak kita sendiri, tetapi secara realistis setidaknya untuk beberapa tahun pertama adalah untuk berteman dengan anak sambung kita. Kita dapat memilih untuk berteman dengan mereka dan untuk bertindak dengan penuh cinta, tetapi mengalami perasaan cinta itu sendiri adalah misteri yang tidak bisa kita kontrol."
Mungkin bisa dimulai dengan membuat panggilan akrab untuk Moms dan anak sambung Moms.
Cara ini juga akan membuat hubungan persahabatan lebih cepat berkembang dan akrab.
Baca Juga : Tak Hanya Seks, Ini 7 Hal yang Paling Diinginkan Suami dari Sang Istri
Kepercayaan dan kejujuran
Kepercayaan adalah komponen kunci dalam hubungan apa pun dan perlu waktu untuk membangunnya.
Anak-anak pun dapat menilainya.
Apakah Moms aktif mendengarkannya? Apakah Moms merahasiakan informasi pribadi? Apakah Moms tertarik pada apa yang penting bagi mereka?
Anak-anak dapat merasakan ketidakjujuran dan ketidaktulusan.
Jika seiring waktu Moms bisa mendapatkan kepercayaan mereka, artinya Moms menjadi orang yang penting karena dapat mereka percaya.
Jangan melampaui batas
"Kesalahan besar yang banyak orang tua tiri buat adalah mendisiplinkan seorang anak dalam upaya untuk mendapatkan rasa hormat," kata Molly Barrow, PhD, penulis buku How To Survive Step Parenting.
"Ini sering menjadi bumerang dan menyebabkan anak itu menghina mereka. Saya merekomendasikan untuk mundur dan membiarkan orangtua utama mendisiplinkan anak-anak mereka sendiri setidaknya pada tahun pertama. Setelah Anda menghabiskan waktu untuk mendapatkan kasih sayang dan rasa hormat mereka, maka Anda memiliki banyak kesempatan lebih baik untuk didengarkan," lanjutnya.
Baca Juga : Diserang Sekelompok Orang, Kepala Sekolah Dibunuh di Hadapan Muridnya
Berkegiatan bersama anak sambung
Bersepeda bersama, pergi bowling, ikuti kelas seni bersama atau bahkan belanja bahan makanan dan memasak makan malam bersama sekali atau dua kali dalam seminggu.
"Pengalaman bersama adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan anak tiri," kata Steinorth.
"Cobalah untuk mengukir satu-satu waktu bersama setidaknya sebulan sekali."
Jangan mudah tersinggung
"Pernikahan kembali menghancurkan harapan anak-anak reuni orangtuanya. Ketika harapan mereka hilang, anak-anak sering memulai proses berduka alami, yang bisa mereka tunda ketika masih ada kemungkinan orang tua mereka akan bersatu kembali," kata Sue Patton Thoele.
Thoele melanjutkan, "Penting untuk dicatat bahwa proses berduka mereka kadang-kadang termasuk mencoba menghancurkan perkawinan baru dengan harapan bahwa sang ayah akan kembali ke ibunya."
Sebagai ibu sambung, Moms hanya perlu memberinya waktu dan ruang sendiri sementara.
Jangan langsung tersinggung hingga marah dengan apa yang dia lakukan melainkan tetaplah berusaha melakukan pendekatan.
Baca Juga : Dibelikan Handphone Berharga Fantastis, Nia Ramadhani Kesenengan Sampai Peluk Sang Mertua!