Maia Estianty Berani Menikah Lagi Usai Rasakan Pedihnya Perceraian, Ini Alasan Perempuan Menikah Lagi Setelah Bercerai!

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 2 November 2018 | 17:14 WIB
Penampilan Maia Estianty di hari pernikahannya (Instagram/duljaelani)

Nakita.id - Kabar pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry tak hanya membuat orang terdekat mereka tapi juga publik merasa bahagia.

Bagi yang mengikuti lika-liku hidup Maia pasti sudah tahu betapa beratnya perempuan 42 tahun tersebut menjalani hidup.

Maia bercerai dari musisi Ahmad Dhani usai mantan rekan duetnya dikabarkan menjadi orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Baca Juga : Sudah Tajir Melintir Sejak Lahir, Nagita Slavina Disebut Lebih Kaya dari Raffi Ahmad, Benarkah?

Bukan hanya sampai di situ, perjuangan Maia untuk bisa bersama ketiga anaknya juga terhalang lantaran Dhani bersikeras untuk mendapatkan hak asuh atas Al, El, dan Dul.

Sempat angkat kaki dari rumah tanpa membawa harta sepeser pun, Maia berhasil bangkit dengan menekuni dunia musik dan menjalankan bisnis kosmestik.

Satu persatu anaknya pun mulai kembali pada Maia seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : Suka Makeup dan Skincare? Teliti Sebelum Beli, Ada Bahan yang Seharusnya Dihindari, Ini Daftarnya!

Kebahagiaan Maia semakin lengkap ketika akhirnya ia dipersunting oleh pengusaha jam mewah, Irwan Mussry pada Senin (29/10/2018) lalu di Tokyo, Jepang.

Dari kisah Maia, ternyata trauma akan kegagalan rumah tangga terdahulu bisa dikalahkan oleh kekuatan cinta.

Dilansir dari liveabout.com, ada lima alasan kenapa seseorang akhirnya berani memutuskan untuk menikah lagi setelah mengecap pahitnya perceraian.

Baca Juga : Seorang Anak Punk Habiskan Rp524 Juta untuk Menjadi Seperti Barbie, Perbedaannya Mencengangkan

1. Jatuh cinta

Jatuh cinta adalah salah satu alasan paling kuat seseorang memutuskan untuk menikah kembali setelah perceraian.

Seseorang menikah karena cintanya dapat dibuktikan dengan akhir yang baik dan pasangan akan menemaninya dalam pahit dan manisnya hidup.

Namun, jangan tergesa-gesa untuk menikah jika perasaan tersebut tidak dibarengi oleh komitmen untuk setia dan menerima kekurangan satu sama lain.

Baca Juga : Indra Bruggman Beri Kejelasan Kabar Kedekatan Roger Danuarta dan Cut Meyriska! Resmi Pacaran?

2. Karena ingin menikah, bukan karena harus menikah

Saat luka dari perceraian sebelumnya sudah sembuh dan kalian merasa ingin untuk mengarungi rumah tangga lagi, maka menikahlah.

Ketika kalian sudah bisa hidup bahagia dan mandiri, kehadiran pasangan dalam hidup tak akan mempengaruhi kondisi emosional kalian lagi.

Menikahlah karena kalian ingin hidup dan berbagi kebahagiaan bersama orang lain.

Baca Juga : Shah Rukh Khan Rayakan Ulang Tahunnya Bersama Istri, Lihat Kenangan Manisnya dari Awal Menikah Hingga Sekarang

3. Saat sudah bisa memberi dan menerima

Menikah ketika sudah dapat memberi perhatian atau peduli pada orang lain, maka kalian akan tahu pernikahan bukan soal memberi dan menerima.

Kalian siap untuk memberikan apa pun dan sebagai gantinya berterima kasih tentang semua yang orang lain berikan.

Hidup sendiri menjadi bukti kalian sudah stabil dalam keuangan, dan akan lebih baik jika kalian juga menemukan kehidupan dan pasangan baru.

Baca Juga : Indra Bruggman Beri Kejelasan Kabar Kedekatan Roger Danuarta dan Cut Meyriska! Resmi Pacaran?

4. Bukan soal nafsu

Menikah bukan soal nafsu, seks memang menyenangkan tapi pernikahan tidak hanya berputar soal berhubungan intim.

Hal yang lebih penting adalah bagaimana kesiapan kalian dalam berkomunikasi dan menjalani rumah tangga kelak.

5. Orang terdekat menerima

Orang terdekat seperti orangtua dan teman setuju ketika kalian memutuskan untuk menikah lagi.

Baca Juga : Setahun Bercerai dari Tsania Marwa, Begini Kehidupan Atalarik Syah Sebagai Orangtua Tunggal

Tentu saja, orang lain akan lebih baik dalam menilai karakter orang yang tidak bisa kalian lihat sendiri.

Maka, menikahlah ketika orang di sekitar kalian memiliki pandangan baik terhadap calon pasangan kelak.