Nakita.id - Seorang penyelam yang ikut mengevakuasi korban serta badan pesawat Lion Air JT 610 dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan oleh seorang pengguna Facebook Yosep Safrudin yang diduga seorang rekan tim penyelam pada Sabtu (3/11) pukul 00.30 dini hari.
Pada unggahannya itu, Yosep menyebutkan penyelam tersebut bernama Syachrul Anto.
Baca Juga : Kisah Pemilik Lion Air Rusdi Kirana, Memulai Bisnis Penerbangannya dengan Pesawat Bekas
"Innalillahi wainnailaihirojiuun, Pahlawan kemanusiaan yg sangat mulia
Terlibat beberapa kali evakuasi korban pesawat (Lion,Airasia) dan Kapal pelni...
Harus berakhir jatah rezekinya di alam fana ini di perairan karawang saat meng evakuasi beberapa paket Jenazah JT610," tulis Yosep.
Kemudian Yosep mengungkapkan bahwa Syachrul Anto merupakan penyelam yang sangat berpengalaman.
Bahkan Anto rela meninggalkan perusahaannya untuk ikut dalam misi kemanusiaan.
Diketahui bahwa lelaki yang akrab disapa Ayah Anto ini baru saja pulang dari Palu.
Baru dua hari yang lalu ia ikut dalam misi evakuasi Lion Air JT 610 dengan meminjam alat selam Yosep.
"Divers yg sangat pengalaman...
Tanpa lelah dan rela meninggalkan perusahaan smp bulanan untuk ikut partisipasi dalam misi kemanusiaan..
Baru 1 minggu kembali dari Palu...
Minta di jemput di Halim 2 hari yg lalu, Pinjem Alat selam ku, minta diantar ke posko evakuasi JT610 di priok," sambung Yosep.
Melansir laman Tribun Jakarta, Anto dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Saat tim Tribun Jakarta datang ke rumah sakit, pintu kamar jenazah ditutup dengan lakban putih dan dijaga ketat oleh petugas keamanan.
"Iya mas infonya tadi ada penyelam yang gugur dibawa ke sini," tutur petugas yang menjaga kamar jenazah tersebut.
Petugas menambahkan bahwa penyelam dibawa oleh petugas PMI.
"Tadi juga dibawa oleh sejumlah petugas PMI," sambungnya. (*)