Nakita.id - Deryl Fida Febrianto adalah salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) lalu.
Saat itu Deryl yang berasal dari Surabaya hendak pergi ke Pangkal Pinang untuk pergi kerja pertama kalinya di sebuah perusahaan pelayaran.
Nahasnya, belum sampai di tempat kerja pertamanya, Deryl Fida menjadi korban jatuhnnya Lion Air JT 610.
Baca Juga : Desy Ratnasari Gandeng Pilot Usai Irwan Mussry dan Maia Estianty Nikah, Begini Responnya!
Deryl Fida pergi meninggalkan sang istri yang sedang hamil dan baru dinikahi 2 minggu lalu, tepatnya 15 Oktober 2018.
Dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy, Eka Putri, istri Deryl Fida korban Lion Air JT 610 menceritakan firasatnya dan gerak-gerik suaminya sebelum hari kejadian.
"Hari Minggu ke Senin itu mimpi kayak dia (Deryl Fida) pamit mau berangkat sambil cium pipi kanan kiri," kata Eka Putri.
Tak hanya sang istri, Lilis, tante Deryl Fida juga sempat mengalami hal-hal janggal selama bercakap-cakap dengan keponakannya sebelum kejadian.
Saat itu Deryl Fida sedang menunggu panggilan kerjaan pertamanya untuk pergi berlayar.
Tetapi, ia justru khawatir dengan kondisi laut yang tak menentu dan berfirasat dirinya pulang tinggal nama.
Baca Juga : Resmi Menikah, Maia Estianty Justru Pilih Dipanggil 'Maia Danny' Daripada 'Maia Mussry'
"Pas waktu bercanda-bercanda itu dia (Deryl Fida) sempat bilang 'Te, kalau lihat kondisi laut kayak begini, apa mungkin ya aku ini berangkat terus pulang sama orangnya atau tinggal nama' gitu," cerita Lilis tentang Deryl yang seolah sudah memiliki firasat akan pergi untuk selamanya.
Selang beberapa waktu, Deryl tiba-tiba mengabarkan kepada Lilis akan pergi layar dalam waktu dekat usai menikah.
Lilis pun sempat meminta Deryl untuk memikirkan kembali langkahnya dan menyinggung soal kegelisahan ponakannya.
"Aku bilang sudah pasti layar toh kamu, dipikir-pikir dulu. Aku sama gurau apa nanti kamu pas berangkat seperti omongan kamu yang kemarin itu, iya sering bercanda kan (Deryl)," ujarnya.
Lalu Eka Putri menceritakan kalau ibu mertuanya alias ibu Deryl Fida juga sempat bermimpi tentang anaknya beberapa hari sebelum peristiwa Lion Air.
Putri mengatakan ibu Deryl Fida bermimpi anaknya minta digendong oleh orangtuanya.
Eka Putri kembali menceritakan kejanggalan lain yang ia baru sadari setelah Deryl Fida menjadi korban Lion Air JT 610 jatuh.
Baca Juga : Nagita Slavina Belanja Pakai Kartu Elit Ini, Cuman Orang Super Kaya yang Punya!
Seperti ketika Deryl Fida memberikan ucapan hari jadi hubungan mereka pada istrinya.
Dalam ucapannya itu seolah Deryl Fida mengatakan kalau hubungan mereka akan berlanjut di kehidupan selanjutnya atau setelah kematian.
"Selamat hari jadi istriku, semoga kamu bisa menjadi ibu yang kuat dan sabar untuk anak kita ya sayang. Jaga kesehatan, jangan lupa makan, dan jangan males-malesan. Semoga hubungan kita langgeng sampai di kehidupan selanjutnya amin amin ya Allah," tulis Deryl Fida.
Begitu pula ketika Deryl Fida mengucapkan perpisahan pada calon anaknya yang masih di kandungan Putri.
"Alhamdulillah anakku kamu sudah 17 minggu sayang. Sehat terus nak, maafin pipi ya nak sudah ngga bisa lihat perkembanganmu," tulis Deryl Fida dengan emot bersedih seolah menjadi tanda kalau dirinya tidak akan melihat perkembangan anaknya lagi.
Saat itu Putri tidak memiliki pikiran yang negatif, ia hanya mengira suaminya berbicara seperti itu karena akan pergi berlayar.
Deryl Fida juga sempat memberikan ucapan ulang tahun untuk istrinya seraya memohon agar terus berdoa walau terpisah jarak sejauh apapun.
Baca Juga : Irwan Mussry Nikahi Maia Estianty, Bukan Desy Ratnasari, Ternyata Ini Jawaban Atas Impiannya 2008 Lalu!
"Saat kita jauh, jangan pernah sekalipun membenci jarak. Karena sejauh apapun jarak, doa akan sampai," tulis Deryl Fida di kadonya.
Eka Putri baru menyadari semua pembicaraan dan ucapan Deryl Fida selama ini sebagai bentuk pamitnya.
Pasalnya ia tak pernah mengira suaminya akan mengalami suatu kejadian hingga merenggut nyawanya.
Bahkan beberapa hari sebelum kejadian Deryl Fida juga sering mengajak bicara calon anaknya meminta agar meneruskan cita-citanya.
"Dia kan pengen banget jadi tentara, kalau pas lewat markas tentara gitu dia sering banget bilang gini 'Nak pipi ngga papa ngga jadi tentara, asalkan besok kamu harus jadi tentara' gitu," ujar Eka Putri sambil menangis.
Kemudian Eka Putri bercerita kalau suaminya sempat ingin pulang malam hari sebelum kejadian.
Deryl Fida ingin pulang ke rumah mendadak setelah mengetahui istri kesakitan karena efek dari kehamilan.
Tapi, Putri justru melarangnya dan menyakinkan Deryl kalau tidak akan terjadi apapun pada dirinya.
Sebab Putri sangat tahu suaminya akan nekat pulang ke rumah jika ia menunjukkan kesakitan.
Dengan segala cara akhirnya Putri berhasil mencegah suaminya kembali pulang. Namun, tak disangka suaminya justru menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang.