Beberapa hal tersebut antara lain :
- Melakukan hubungan seks 2,5-4 hari sebelum Moms mengalami ovulasi.
Untuk mengetahui secara pasti sebaiknya Moms membuat grafik ovulasi.
- Berhubungan seks setiap hari dari hari ketika Moms selesai periode menstruasi.
Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin
- Hindari berhubungan seks yang melibatkan penetrasi dalam sehingga posisi misionaris adalah yang terbaik
Penelitian ini rupanya telah melibatkan 172 pasangan yang menjadi peserta. Peneliti pun mengikuti 150 pasangan melalui perawatan dan kehamilan.
Dari keseluruhan, hanya 21 orang yang secara ketat mengikuti instruksi. Dari jumlah ini, 16 perempuan berhasil melahirkan bayi perempuan.
Nah Moms sebetulnya memiliki anak perempuan maupun laki-laki bukanlah masalah karena di masa depan keduanya tentu akan sama-sama memiliki potensi unik.
Ada baiknya bila ibu hamil memang tidak fanatik akan jenis kelamin tertentu.
Namun bila sudah sangat menginginkan bayi perempuan Moms bisa mencoba beberapa hal di atas tanpa perlu merasa sangat terobsesi karena tentu banyak faktor lain yang berhubungan dengan konsepsi dan jenis kelamin janin. (*)