Pretty Asmara Meninggal Dunia dan Sempat Alami Pembengkakan Hati, Ini Kebiasaan yang Bisa Memicunya

By Amelia Puteri, Minggu, 4 November 2018 | 10:19 WIB
Pretty Asmara meninggal dunia (kompas.com)

Nakita.id - Kabar duka kembali datang dari ranah dunia hiburan.

Pretty Asmara baru saja dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Pretty Asmara diketahui dari unggahan instagram @iman421.

Iman Aziz pemilik akun @iman421 diketahui merupakan teman dari beberapa artis Indonesia, salah satunya Pretty Asmara.

Menurut unggahan Iman, Pretty Asmara meninggal dunia pada Minggu 4 November 2018 pagi ini.

Baca Juga : Ketahuan Belanja Pakai Black Card, Ternyata Dompet Mungil Nagita Slavina Harganya Puluhan Juta!

"Telah meninggal dunia kakak, sahabat, saudara kita @prettyasmara tadi jam 6 pagi..mohon maaf kalau beliau ada salah," tulis Iman di Story Instagramnya.

unggahan story Instagram sahabat Pretty Asmara

Iman juga mengunggah potretnya bersama Pretty Asmara di Instagram seraya menuliskan ungkapan sedihnya.

"INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJIUN .. selamat jalan kaka .. sahabat ku sayank @prettyasmara .. semoga kaka BAHAGIA diSURGA nya ALLAH .. AMIN YA ALLAH ..," tulisnya.

Kabar meninggalnya Pretty Asmara ini pun mengejutkan publik.

Pretty Asmara memang sempat dikabarkan sakit di tengah menjalani hukuman.

Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mendapat vonis 6 tahun penjara.

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya Pretty mengungkap, bahwa dokter menyatakan ia menderita gangguan lambung.

Pretty Asmara juga sempat mengalami pembengkakan lever yang membuatnya harus menjalani serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.

Karena penyakitnya ini, Pretty Asmara juga sempat mengalami penurunan berat badan hingga 30 kg.

Moms, ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pembengkakan lever (hati).

Menurut Healthline, jika Moms memiliki hati yang membesar, bisa berarti Moms memiliki penyakit berikut:

Baca Juga : Anak Sunan Kalijaga Kabur dari Rumah, Sederet Masalah Ini Bisa Jadi Pemicu Anak Meninggalkan Keluarganya!

-Kanker, seperti leukemia

-Penyakit genetik

-Kelainan jantung dan pembuluh darah

-Infeksi

-Racun

Pembengkakan lever, atau hepatomegali bisa disebabkan oleh genetis, atau gaya hidup.

Sebagian orang secara genetis berisiko lebih besar mengalami hepatomegali.

Moms mungkin berisiko lebih besar jika keluarga memiliki riwayat berikut:

-Gangguan autoimun, terutama yang mempengaruhi hati

-Penyakit radang usus

-Penyakit hati kronis

-Kanker hati

-Kegemukan

Baca Juga : Berada di Rumah Jessica Iskandar Malam Hari, Richard Kyle Buat Nia Ramadhani Curiga Karena Lakukan ini!

Faktor gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap hepatomegali.

Beberapanya seperti:

-Mengonsumsi alkohol berlebihan

-Melakukan tato, transfusi darah

-Melakukan hubungan seks tanpa kondom, yang juga memberikan risiko HIV dan hepatitis B dan C

-Bepergian ke negara-negara asing yang terkait dengan risiko malaria

-Minum minuman herbal seperti ma huang, comfrey, dan mistletoe

Lalu, bagaimana Moms bisa mencegah hepatomegali?

-Moms bisa mengikuti gaya hidup sehat dan pertahankan berat badan yang sehat.

Baca Juga : Diselingkuhi Suami Hingga Ditikam 46 Kali, Perempuan ini Memaafkan dan Setia Menunggu Suaminya Bebas dari Penjara

-Kelola gula darah jika Moms juga mengidap diabetes.

-Batasi alkohol atau pertimbangkan untuk tidak minum sama sekali.

-Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, karena banyak obat herbal yang dipasarkan untuk pencegahan kecemasan, penurunan berat badan, atau pembentukan otot yang dapat merusak sel-sel hati, menurut Mayo Clinic.