Kenali Tanda Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan pada Bayi

By Finna Prima Handayani, Senin, 5 November 2018 | 08:25 WIB
Tanda bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan (iStockphoto)

Nakita.id - Bayi masih belum bisa menunjukkan tanda kenyang ketika Moms menyusui atau memberikan makan padanya, alhasil membuat bayi terlalu banyak makan atau overfeeding.

Penyebab bayi terlalu banyak makan atau overfeeding yaitu akibat Moms terlalu sering memberikan makan pada mereka, bahkan dalam rentang waktu yang dekat.

Padahal bayi tidak boleh terlalu banyak makan, karena bisa membuatnya tidak nyaman, sama saja seperti yang dirasakan oleh orang dewasa.

Maka dari itu, Moms harus mengetahui bagaimana tanda jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.

Baca Juga : 6 Cara Merawat Bayi Dua Bulan yang Perlu Diperhatikan di Rumah

Dilansir dari laman momjunction.com, bayi yang diberikan susu formula terlalu dini lebih berisiko tinggi mengalami masalah ini.

Sebab, biasanya pemberian susu formula dilakukan menggunakan botol, yang mana botol lebih memungkinkan aliran susu yang bebas, sehingga bayi terus mendapatkan tetesan susu yang konstan bahkan ketika mereka kenyang.

Namun, terkadang bayi yang diberikan ASI oleh Moms pun bisa mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan, yaitu ketika Moms memaksanya terus-menerus untuk menyusu.

Tak sedikit Moms yang sering membujuk bayi untuk makan, yaitu dengan cara memasukkan puting ke dalam mulut bayi berulang kali, akhirnya bayi pun terpaksa untuk tetap menyusu meski mereka sudah kenyang.

Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut 8 Penyakit Jangka Pendek pada Bayi Prematur

Agar bayi tidak lagi tidak terlalu banyak makan atau overfeeding, maka Moms harus mengenali tanda-tanda ini.

1. Muntah

Ketika bayi merasa overfeeding, ia akan refleks memuntahkan makanannya, dan ini bisa dilakukan berulangkali.

Muntah ini khususnya terjadi di sela-sela waktu ketika Moms memberikan mereka makan.

2. Kembung

Kembung biasanya dialami oleh bayi minum susu menggunakan botol.

Minum dari botol dapat menyebabkan bayi menelan banyak udara, sehingga membuat perutnya kembung dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Baca Juga : Kenali Penyebab Penyakit Bayi Biru, Salah Satunya Karena Cacat Jantung

3. Sering buang air besar

Frekuensi buang air besar bayi dalam seharinya akan meningkat dari biasanya.

Inilah menjadi salah satu tanda jika bayi telah mendapat asupan makan yang berlebih.

4. Lebih sering kolik

Mulai dari muntah, kembung, hingga sering buang air besar akan menciptakan banyak ketidaknyamanan pada Si Kecil.

Akhirnya, hal itu akan menyebabkan bayi kolik.

Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut Pencegahan Sindrom Kepala Datar pada Bayi

5. Permintaan susu lebih dari 1064 ml perhari

Padahal bayi yang belum berumur satu tahun tidak membutuhkan ASI atau susu formula lebih dari 887 ml dalam satu hari.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang meminta lebih dari 1064 ml susu dalam sehari dianggap tidak normal dan harus diperiksakan ke dokter.

Nah Moms, itulah tanda-tanda bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.

Mulai sekarang Moms harus memerhatikan tanda-tanda tersebut, sebab jika mengabaikannya, bayi dapat mengalami komplikasi tertentu.

Baca Juga : Cara Atasi Flu pada Si Kecil Tanpa Minum Obat Ala Dian Ayu Istri Omesh