Berita Kesehatan Anak: Ini Ciri Bayi Miliki Kulit Sensitif Menurut Dokter!

By Nia Lara Sari, Senin, 5 November 2018 | 17:10 WIB
Berita Kesehatan Anak: Ini Ciri Ciri Kulit Bayi Sensitif, Catat Moms! (pexels.com)

Nakita.id - Kulit sensitif terjadi ketika barier (lapisan terluar) kulit mengalami kerusakan.

Kerusakan barier alami kulit ini memungkinkan kelembaban menghilang dari kulit.

Ketika kelembapan menghilang, kulit menjadi kering yang membuatnya rentan terhadap iritasi.

Baca Juga : Cara Cynthia Riza Istri Giring Merawat Bayinya yang Berkulit Sensitif

Iritan ini kemudian menginfeksi kulit, yang dapat membuatnya terkelupas dan gatal atau yang biasa disebut kulit sensitif.

Apa yang menyebabkan kulit sensitif?

Faktor-faktor lingkungan seperti perubahan musim, pendingin ruangan, terlalu sering mandi, dan membiarkan kulit tidak cukup kering setelah mandi akan membuat kulit lebih kering dan lebih rentan terhadap gatal.

Selain itu, sabun yang wangi, bubuk pembersih, dan tisu berbahan dasar alkohol juga bisa menimbulkan masalah kulit sensitif.

Selain faktor diatas, ternyata kulit sensitif juga bisa berasal dari faktor keturunan.

Lalu, bagaimana ya cara mengidentifikasi kulit sensitif sejak bayi?

Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia - PERDOSKI, ditemui dalam acara launching Cussons Baby SensiCare di Jakarta (5/11), menjelaskan cara mengidentifikasi kulit sensitif sejak dini.

Baca Juga : 6 Jenis Kanker dengan Gejala Awal yang Samar dan Kerap Diabaikan!

"Pada newborn agak sulit memang untuk mengetahui ia punya kulit sensitif atau tidak, tapi pada bayi usia 3-4 bulan sudah bisa diidentifikasi.

Misalnya jika bayi punya riwayat alergi pada keluarga, ibu sudah harus berhati- hati dan mulai memerhatikan kulit bayi usia 3-4 bulan.

Pada usia 3-4 bulan jika bayi memiliki kulit sensitif, biasanya akan muncul ruam pada kulit bayi, biasanya di pipi.

Saat dipakaikan produk kulit bayi, biasanya bayi yang kulitnya sensitif akan timbul ruam.

Nah, itu artinya bayi punya kulit yang sensitif," ungkapnya.

Baca Juga : 7 Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia, Moms Dads Wajib Tahu!

Bagaimana cara menghindari iritasi kulit?

- Air mandi bayi harus antara 36° -37° C.

- Pilih baju bayi dengan bahan kain alami seperti katun dan linen, yang memungkinkan kulit bernapas lebih mudah.

- Pilih seprai yang terbuat dari kain alami, karena bayi akan bersentuhan dengan kain untuk waktu yang lama di malam hari.

- Cucilah alas tidur secara teratur untuk menjaga tungau dan debu.

- Gunakan produk deterjen yang aman bagi kulit sensitif bayi. (*)