Tabloid-Nakita.com – Merasakan gerakan janin menjadi kebahagiaan seluruh ibu hamil. Namun, kadang kali ada ibu hamil yang merasakan janin terlalu aktif bergerak. Apakah kondisi ini berbahaya ya, Mam? Ternyata, Mama tak perlu khawatir. Gerakan janin yang aktif sebenarnya menunjukkan bahwa janin dalam kondisi sehat. Setiap kehamilan memiliki gerakan yang berbeda jadi jangan membandingkan gerakan janin yang Mama rasakan dengan yang orang lain rasakan.
Baca juga: Janin terlalu banyak bergerak akan menjadi anak yang aktif, benarkah?
Tidak ada panduan khusus mengenai jumlah gerakan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Mama perlu mempelajari pola gerakan janin yang si kecil lakukan. Mama perlu melihat gerakan janin yang paling aktif. Janin juga biasanya bergerak saat merespon makanan yang masuk dalam tubuh Mama. Minuman dingin juga dapat menjadi hal yang membuat janin semakin banyak bergerak. Makanan dan minuman manis juga menjadi stimulasi gerakan janin.
Baca juga: Ini rasanya saat janin bergerak pertama kali
Biasanya gerakan paling aktif terjadi pada malam hari karena tidak ada asupan makanan yang masuk. Hal ini normal terjadi sehingga Mama hanya cukup mengatur posisi tidur yang nyaman. Jika gerakan janin di malam hari yang terlalu aktif cukup mengganggu, Mama bisa bangun sejenak sambil menggoyangkan tubuh Mama. Cara ini akan mendorong janin untuk diam sejenak.
Mama juga tak perlu kaget jika pada trimester ketiga gerakan janin semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh janin yang tidak memiliki ruang untuk bergerak sehingga cenderung mencari tempat yang nyaman. Pada trimester ketiga Mama juga bisa merasakan gerakan yang lebih teratur sehingga tak perlu khawatir jika gerakan janin tiba-tiba menjadi aktif.
Baca juga: Kapan gerakan janin kembar mulai terasa?
Salah satu cara untuk melihat janin terlalu aktif bergerak itu normal atau tidak ialah dengan mencatat gerakan janin. Sehingga dokter atau tenaga kesehatan melihat gerakan atau pola yang tidak normal dan mungkin terjadi pada janin. Mama juga perlu mewaspadai gerakan yang tidak terpola, sangat kuat dan tiba-tiba terjadi. Apalagi setelah itu gerakan janin terlihat tidak aktif.