Tabloid-Nakita.com – Apakah Mama pernah bertanya bagaimana bisa perut berkembang pada saat hamil sehingga bisa menjadi tempat tinggal janin selama 9 bulan? Ternyata, kulit memang dirancang sangat elastis sehingga secara alami akan menciptakan ruang untuk janin tinggal dan bergerak. Berikut tahap perkembangan perut ibu hamil yang perlu Mama ketahui dan tentunya sangat menajubkan.
Baca jugaa: Tip atasi nyeri perut saat hamil
Trimester pertama
Di awal kehamilan, tidak ada perubahan fisik yang signifikan sehingga sulit bagi orang lain mengetahui Mama sedang hamil. Namun, kandung kemih sudah mulai bergeser dan agak ditekan karena pertumbuhan janin. Maka hal ini yang membuat Mama sering buang air kecil di awal-awal kehamilan. Semakin lama organ lain juga mulai berubah salah satunya usus. Usus mulai berpindah tempat untuk menciptakan ruang untuk janin.
Baca juga: Kapan perut mulai membesar saat hamil?
Trimester kedua
Pada trimester kedua perut mengalami perubahan hingga 45 derajat lebih naik dibanding perut pada orang umumnya. Sama seperti trimester pertama usus mulai bergerak memberi ruang. Organ lain seperti hati dan paru-paru juga mulai menyesuaikan kondisi kehamilan karena pertumbuhan janin yang semakin pesat.
Baca juga: Bentuk perut ibu hamil mencerminkan jenis kelamin, benarkah?
Trimester ketiga
Memasuki trimester ketiga, bentuk perut ibu hamil mulai agak sedikit menurun. Hal ini juga disebabkan oleh paru-paru yang agak menekan ke bawah. Hal ini bertujuan agar Mama bisa bernapas.
Setelah melahirkan Mama akan melihat bahwa perkembangan perut ibu hamil berhenti dan kembali ke ukuran semula. Selain rahim yang kembali ke ukuran semlua, bentuk dan posisi organ akan kembali ke dalam posisi semula. Melihat perkembangan yang begitu pesat membuat Mama tak perlu khawatir bahwa janin akan mendapatkan tempat yang pas untuknya bertumbuh kembang.