Ini Yang Terjadi Pada Vagina Setelah Melahirkan

By Gisela Niken, Selasa, 8 November 2016 | 02:15 WIB
Terdapat berbagai perubahan vagina setelah melahirkan (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Melahirkan memang merupakan proses yang tidak mudah. Selain rasa sakit dan perjuangan yang dialami saat melahirkan, Mama juga akan mengalami perubahan vagina setelah melahirkan. Aneka perubahan ini tentu akan membuat Mama kaget karena tidak terjadi sebelumnya. Berikut berbagai hal yang akan terjadi pada vagina Mama setelah melahirkan.

Baca juga: 5 kebiasaan bercinta yang berubah setelah melahirkan

Mama jangan kaget jika melihat bentuk vagina berubah. Setelah melahirkan, Mama mungkin akan mengalami pembengkakkan pada daerah vagina. Peningkatan aliran darah tersebut biasanya disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat selama hamil. Maka, Mama jangan heran jika vagina jadi terlihat lebih besar dan tebal. Vagina juga semakin melebar karena ligamen yang renggang. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon.

Baca juga: 5 perubahan vagina setelah melahirkan

Urin juga menjadi bagian yang berubah setelah melahirkan. Urin menjadi lebih berbau karena ginjal harus menghadapi perubahan hormon. Setelah melahirkan, Mama juga sering pergi ke toilet. Hal ini disebabkan kantung kemih yang belum kembali ke ukuran normal sehingga Mama jadi harus bolak balik ke kamar mandi. Maka, banyak Mama yang baru melahirkan tidak merasa nyaman jika harus bolak balik ke toilet dan mencium aroma tidak sedap dari urin.

Pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, otot vagina bisa saja mengalami robek. Dokter akan menjahit dan biasanya akan pulih dalam waktu enam hingga delapan minggu. Masalah lain yang mungkin muncul ialah memar pada vagina. Jika mengalami pendarahan dan nyeri di daerah vagina, Mama bisa menggunakan kompres air es untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Baca juga: Aneka perubahan tak terduga setelah melahirkan

Perubahan vagina setelah melahirkan lainnya ialah varises pada vagina. Tidak hanya kaki yang bisa menjadi varises akibat kehamilan, vagina juga bisa berpotensi mengalami masalah pada vagina. Pembuluh darah pada bagian vagina sangat mungkin terganggu dan terhambat akibat proses persalinan yang merusak bagian vagina.