Tabloid-Nakita.com – Sebanyak 80% dari wanita yang merasakan kesedihan dan gejolak emosional yang biasa disebut baby blues. Hal ini karena hormon estrogen dan progesteron menurun setelah melahirkan. Perubahan hormon ini akan menimbulkan rasa sedih yang tidak terduga. Mama perlu cepat mengatasi baby blues agar Mama dapat merawat bayi yang baru lahir dengan maksimal.
Baca juga: Mengenal baby blues usai melahirkan
1.Jangan sungkan untuk minta bantuan
Saat mengalami baby blues, Mama jadi enggan melakukan banyak hal. Maka dari itu, jangan sungkan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain seperti mengambilkan popok bayi dan baju bayi. Permintaan untuk membantu ibu baru melahirkan menjadi hal yang wajar terjadi. Jadi, Mama tak perlu sungkan untuk meminta bantuan serta menerima saran dari orang yang lebih berpengalaman.
2.Menjaga tetap hidrasi dan cukup makan
Kestabilan tingkat gula dalam darah dapat mencegah perubahan suasana hati. Untuk itu, Mama tetap perlu mengonsumsi makanan sehat termasuk menyiapkan camilan agar Mama tidak lapar. Menyusui membuang banyak kalori sehingga Mama mungkin akan sangat mudah lapar. Mama juga tetap harus menjaga pasokan air dalam tubuh agar metabolisme dalam tubuh tetap lancar.
Baca juga: Mengatasi baby blues agar tidak merusak keharmonisan Mama dan Papa
3.Tetap mengikuti petunjuk dokter
Saat setelah melahirkan, banyak ibu hamil yang mengalami nyeri seperti nyeri sehabis operasi caesar maupun pendarahan di masa nifas. Mama perlu mengetahui cara dan obat yang perlu Mama konsumsi untuk mengatasi itu semua. Rasa nyeri akan memperparah kondisi baby blues yang Mama alami. Jangan sungkan untuk bertanya pada dokter atau tenaga kesehatan yang Mama percayai.
Baca juga: Cara mudah menghindari baby blues
4.Cari dukungan ke orang-orang sekitar
Dukungan dari orang sekitar menjadi hal yang cukup penting saat mengatasi baby blues. Jangan sampai Mama merasa kesepian atau emosi negatif yang berlebihan. Bantuan orang lain juga dapat membantu Mama untuk merawat si kecil agar ia tetap mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar.
(Niken/Baby Center)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR