Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil Saat Diare

By Gisela Niken, Jumat, 11 November 2016 | 02:45 WIB
Diare Kala Hamil (Faras)

Tabloid-Nakita.com – Masalah pencernaan menjadi masalah yang kerap terjadi pada ibu hamil. Tidak hanya dapat mengalami sembelit atau susah pup, Mama hamil juga mungkin mengalami diare. Untuk mengatasinya Mama bisa mengonsumsi makanan untuk ibu hamil saat diare berikut ini. Diare saat hamil biasanya disebabkkan oleh sesuatu yang Mama konsumsi.

Baca juga: Tip atasi diare saat hamil

Jika Mama hamil mengalami sembelit, hal ini bisa disebabkan karena perubahan hormon. Sementara diare mungkin terjadi akibat masalah pada apa yang Mama makan dan minum. Bahkan, vitamin kehamilan juga mungkin menyebabkan diare. Gaya hidup yang tidak tepat juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Misalnya mengonsumsi banyak makanan berlemak dan pedas. Gorengan juga menjadi penyebab masalah pencernaan.

Baca juga: 4 gangguan pencernaan saat hamil

Saat mengalami diare, Mama hamil perlu menjauhkan dari makanan yang dapat memperburuk keadaan. Hindari makanan berlemak dan pedas. Susu juga menjadi jenis minuman yang perlu dihindari apalagi jika Mama mengalami alergi. Perbanyak makanan seperti pisang, nasi, apel dan roti gandum jika Mama hamil sedang diare. Vitamin dan mineral penting teruatam zinc menjadi penting saat diare.

Kandungan vitamin dan mineral penting bisa Mama dapatkan dari sumber karbohidrat sepeti kentang. Selain itu sayuran seperti wortel juga baik untuk Mama konsumsi. Mama juga boleh mengonsumsi daging tentunya tanpa lemak. Mama juga sebaiknya menghindari minuman tinggi gula yang dapat membuat diare berlangsung lebih lama.

Baca juga: Sering diare, tanda akan melahirkan?

Selain mengonsumsi makanan untuk ibu hamil saat diare, Mama juga perlu mewaspadai kondisi tertentu. Misalnya diare yang berat atau tinja yang berdara, berlendir dan sangat cair. Tanda-tanda di atas merupakan kondisi yang membutuhkan perawatan dokter lebih lanjut. Diare yang berlangsung berhari-hari juga perlu diatasi secepatnya. Diare berkelanjutan akan menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan risiko melahirkan secara prematur.