Ketika Leher Bayi Semakin Kuat, Wow... Pusat Gerak Manusia pun Dimulai!

By Santi Hartono, Rabu, 16 November 2016 | 05:30 WIB
Begini stimulasi agar leher bayi semakin kuat. (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com - Salah satu kepandaian bayi yang monumental adalah saat ia mulai mengangkat lehernya sekitar usia 3 bulan, betul enggak Mam?

Coba amati album foto si kecil, pastilah ada foto saat si kecil sedang tengkurap sambil mengangkat kepala dan bahunya sekaligus.

Setelah itu, keajaiban-keajaiban lain seputar gerak kepalanya pun berlanjut.

Di usia 7 bulan, misal, saat ia duduk bersandar atau dipangku, bayi mampu bertahan dengan posisi kepala tegak untuk waktu lama.

Secara natural, bulan demi bulan, leher bayi akan semakin menguat dan tegak hingga akhirnya ia mampu tegak bersama tubuhnya di kala belajar berjalan (11—12 bulan). Yang menarik, pengendalian kekuatan dan koordinasi tubuh semuanya ternyata berawal dari leher. Wow! Kontrol leher merupakan awal dari pusat gerak manusia.

Baca Juga: Cara Stimulasi Supaya Otot Leher Bayi Kuat, Ini Langkah Mudah yang Bisa Moms Lakukan

Kalau Mama amati, bayi baru lahir belum memiliki kontrol kepala yang bagus. Ini wajar karena kepalanya memang masih lebih berat daripada tubuhnya. Otot leher bayi yang masih lemah juga belum bisa menopang kepalanya.

Nah, setelah otot leher bayi semakin kuat, barulah ia dapat melakukan gerakan-gerakan yang lebih “canggih”. Tahapannya; mengangkat kepala, mempertahankan posisi kepala tegak, lalu leher bayi mampu bergerak melihat dan mengikuti objek.

Setelah itu otot punggung dan panggulnya makin kuat. Nah, barulah ia bisa duduk, kemudian siap merangkak dengan bertumpu pada keempat anggota geraknya.

Urutan perkembangan motorik ini, miring-berguling-dudukmerangkak-berdiri-berjalan, berproses runtut harmonis sesuai kematangan fisik, kognisi, dan sensorik masing-masing anak.

Oleh karena itu tidak dianjurkan mengajari bayi untuk duduk, sebelum leher bayi kuat menyangga beban kepala.

Tidak dianjurkan pula, bayi diposisikan berdiri sebelum mampu duduk tegak dan merangkak.