Tabloid-Nakita.com – Tidak hanya dengan kata-kata, bayi bisa melakukan berbagi cara untuk menunjukkan caranya ngobrol dan berbahasa. Bayi bisa belajar berkomunikasi setelah mereka dilahirkan. Suara-suara yang dibuat bayi menjadi awalan perkembangan bahasanya. Maka, Mama perlu memantau perkembangan bahasa bayi sejak dini. Dengan begitu, Mama memahami caranya untuk memberikan stimulasi yang tepat untuknya.
Baca juga: Ini caranya memahami bahasa tubuh bayi
Usia 0 sampai 3 bulan
Dalam usia ini, bayi biasanya banyak menangis. Menangis merupakan cara utama mereka untuk berkomunikasi. Mereka menangis biasanya sesuai dengan kebutuhan dan tergantung dengan apa yang mereka rasakan. Misalnya saat menangis dengan nada tinggi biasanya bayi sedang lapar. Sementara jika menangis dengan suara merintih, artinya ia membutuhkan pergantian popok. Di usia ini bayi juga sudah mulai belajar dengan kata-kata yang didengar. Maka, memberinya stimulus dengan mengajaknya ngobrol bisa dilakukan mulai usia ini.
Usia 4 hingga 6 bulan
Memasuki usia ini bayi sudah mulai mengoceh. Biasanya ia akan mengatakan kata yang tidak beraturan dan tidak jelas. Mereka mungkin mengatakan “dada” atau “mama”. Namun, mereka tidak memahami arti dan penggunaan kata tersebut. Kata tersebut keluar hanya untuk memainkan pinta suara, lidah dan gigi. Bayi biasanya belajar mengenali namanya pada usia ini.
Baca juga: Perkembangan kognitif dan bahasa bayi
Usia 7 hingga 12 bulan
Pada usia ini, bayi juga masih berbicara seperti mengoceh. Namun kali ini bayi sudah bisa meniru pola atau kata-kata yang Mama gunakan. Untuk membantu memberinya stimulus, Mama bisa membacakan cerita kepadanya. Luangkan waktu sebelum tidur untuk membaca cerita sederhana. Visual juga membantu anak lebih memahami apa yang Mama katakan. Sering mengajaknya ngobrol juga membantu perkembangan bahasa anak pada usia ini.
Baca juga: Perkembangan bahasa pada bayi usia 0-3 bulan
Meski anak belum bisa bicara di masa ini, perkembangan bahasa bayi tidak boleh diremehkan. Pada masa ini anak-anak sudah mengembangkan keterampilan bahasa mereka. Kemampuan bahasa yang baik dapat membantu kemampuan sosial mereka. Tahap penting sudah dimulai sejak bayi maka orang tua punya peran penting untuk membantu si kecil di masa ini.