Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Ibu Hamil, Yuk Cegah dari Sekarang

By Finna Prima Handayani, Selasa, 6 November 2018 | 08:38 WIB
Penyakit yang harus diwaspadai ibu hamil (iStock)

Nakita.id - Hamil merupakan momen yang paling ditunggu oleh setiap perempuan yang telah berpasangan, maka dari itu ibu hamil harus sangat menjaga kehamilan, jangan sampai terserang infeksi atau penyakit.

Pasalnya beberapa penyakit selama kehamilan sangat memengaruhi kondisi ibu hamil, bahkan tidak sedikit juga penyakit ibu hamil justru dapat berbahaya bagi janin yang dikandung.

Penyakit yang menyerang ibu hamil biasanya disebabkan oleh virus, viroid, prion, bakteri, kutu, jamur, kurap, tungau, cacing, dan lainnya, yang mana penyakit bisa membahayakan kehamilan.

Pada dasarnya memang ibu hamil akan lebih rentan terhadap serangan penyakit, karena kondisi fisik mereka tidak sekuat ketika sebelum hamil.

Baca Juga : Khasiat Jahe, Atasi Mual Ibu Hamil Hingga Menjaga Kesehatan Jantung

Ketika penyakit menyerang ibu hamil, maka hal itu akan memicu terjadinya risiko buruk, seperti persalinan prematur, cacat lahir, lahir mati, keguguran, hingga kematian ibu.

Maka dari itu, Moms harus mengambil tindakan untuk mencegah terjadi serangan penyakit selama kehamilan.

Nah, dilansir dari laman momjunction.com, berikut ini adalah contoh penyakit yang harus diwaspadai oleh ibu hamil.

1. Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi yang paling umum selama kehamilan, yang juga memengaruhi fungsi hati.

Baca Juga : Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan, Asalkan Dimasak dengan Cara Ini

Apabila Moms terinfeksi, maka sangat penting untuk mengambil langkah tepat agar melindungi janin dari infeksi hepatitis B.

Virus hepatitis B akut selama kehamilan adalah salah satu penyebab utama penyakit kuning pada kehamilan.

Infeksi ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi.

Infeksi hepatitis B berisiko menyebabkan peningkatan mortalitas, berat lahir rendah dan kelahiran prematur.

Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut Pencegahan Sindrom Kepala Datar pada Bayi

2. Hepatitis C

Hepatitis C dapat dideteksi dari mual, tapi karena mual dan muntah adalah tanda-tanda awal kehamilan, maka agak sulit untuk mendeteksi infeksi ini.

Hepatitis C dapat terjadi melalui penyebaran virus dari seseorang yang telah terinfeksi penyakit ini sebelumnya.

Apabila selama hamil Moms terinfeksi hepatitis C, maka hal ini berisiko menularkannya pada janin.

3. Infeksi saluran kemih

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri dari kulit, vagina, atau dubur yang masuk ke tubuh melalui uretra.

Baca Juga : Kenali Penyebab Penyakit Bayi Biru, Salah Satunya Karena Cacat Jantung

Bakteri tinggal di kandung kemih dan berkembang biak, sehingga mengakibatkan sejumlah komplikasi.

Bakteri tersebut juga dapat melakukan perjalanan ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal yang serius.

4. Cacar air

Cacar air adalah salah satu jenis infeksi selama kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi bayi Moms dan janin di kandungan.

Apabila Moms belum pernah cacar air sebelum hamil, maka kemungkinan terjadinya cacar air selama kehamilan akan meningkat.

Komplikasi pada bayi dapat bervariasi, tetapi dari cacar air ini bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan fisik bayi.

Baca Juga : Penyakit Bayi Kepala Besar atau Macrocephaly Bisa Sebabkan Autisme

5. Rubella

Gejala rubella mirip dengan flu, seperti sakit mata ringan, peningkatan suhu, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lainnya.

Apabila Moms mengidap rubella saat hamil, hal ini dapat memengaruhi indra penglihatan dan pendengaran bayi, serta dapat memengaruhi perkembangan otak bayi.