Berita Kesehatan Bayi: Ruam Popok Pada Bayi, Begini Mengatasinya!

By Nia Lara Sari, Selasa, 6 November 2018 | 16:32 WIB
Berita Kesehatan Bayi: Ruam Popok pada Anak, Begini Mengatasinya! (iStockphoto)

Nakita.id - Salah satu masalah kulit yang sering dialami bayi yaitu ruam popok yang sering terjadi di tahun pertama kehidupan Si Kecil.

Lalu, apa saja ya Moms yang menjadi penyebab ruam popok pada bayi? 

Baca Juga : Berita Hoax Kesehatan: Ruam Susu Pada Bayi Penyebabnya Bukan ASI

Ruam popok bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai makanan, sampai urine bayi Itu sendiri.

Namun salah satu penyebab yang paling umum terjadi adalah popok yang terlalu basah.

Ketika urine bayi bercampur dengan bakteri dari fesesnya, dia akan membentuk ammonia, yang bisa jadi sangat keras bagi kulit Si Kecil.

Itulah sebabnya bayi yang sering BAB atau tengah menderita diare, lebih rentan terhadap ruam popok.

Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia - PERDOSKI, ditemui dalam acara Launching Cussons Baby SensiCare di Jakarta (5/11), menjelaskan tentang ruam popok pada bayi ini.

Baca Juga : Catat Yuk 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Almond Bagi Ibu Hamil

"Ruam popok itu merupakan ruam yang disebabkan orangtuanya sering menunda mengganti popok," ungkapnya.

Lalu, apakah ruam pada kulit bayi bisa diatasi dengan pelembap atau krim khusus ruam popok?

Menurut Srie saat terjadi ruam popok pada kulit bayi, seharusnya Moms tidak menggunakan krim biasa, tapi baiknya menggunakan barier cream.

Barier cream ini dapat membantu memperkuat kulit bayi.

Selain itu, Srie juga mengingatkan agar orangtua tidak menggunakan bedak pada bagian selangkangan dan bagian genital bayi.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 3 : Jangan Abaikan Peran Suami di Trimester 1

"Jangan pakai bedak, karena daerah popok lembap, jadi kalau bedak berada di tempat lembap nanti jadi menggumpal, malah menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan ruam," tutupnya. (*)