Nakita.id - Sudah seminggu setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 orang di perairan Karawang.
Banyak orang terkasih yang ditinggalkan pergi.
Baik pasangannya, anaknya, suaminya dan ada pula satu keluarga menjadi korban.
Tentu, duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga korban Lion Air JT 610.
Baca Juga : Huru Hara Hidup Maia Estianty, Dapat KDRT Depan Anak dan Trauma Berat Hingga ke Psikiater!
Baca Juga : Blush On Lokal Mulai 6 Ribu Rupiah, Cocok Untuk Makeup Natural
Terlebih mereka yang anggota keluarganya menjadi korban Lion Air JT 610 jatuh dan belum kunjung ditemukan atau diidentifikasi.
Seperti salah satu istri dari korban pesawat Lion Air JT 610.
Ia terus meronta saat prosesi penaburan bunga di tempat jatuhnya Lion Air JT 610.
Hai ini, Selasa (6/11/2018) diadakan prosesi tabur bunga oleh para keluarga korban, tepat di lokasi jatuhnya pesawat.
Baca Juga : Rahasia Rambut Sehat nan Berkilau Titi Kamal, Lakukan Langkah Ini!
Perempuan tadi terlihat meronta seraya menangis di sayap kiri Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin.
Kapal itu membawa keluarga korban Lion Air JT 610 ke titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis Karawang, Selasa (6/11/2018) siang.
Ia histeris setelah melihat lautan lepas dengan sejumlah kapal yang berada di dalam patok pembatas, yang digunakan untuk melakukan proses pencarian korban dan puing dari jatuhnya pesawat tersebut.
Tanpa sadar perempuan ini sudah berpegangan erat pada besi pembatas kapal dan bersiap untuk meloncat dari atas kapal ke lautan lepas untuk menyusul suaminya.
Baca Juga : Rafathar Merengek dan Mohon Agar Nagita Slavina Jangan Cepat Tua, Ini Alasannya!
"Saya nggak mau pulang, saya mau di laut sama suami saya," teriak wanita tersebut.
Namun, niat tersebut langsung dicegah oleh tim medis dan sejumlah aparat yang berada di atas kapal.
Perempuan yang histeris tadi ditahan agar tak melanjutkan keinginannya itu untuk terjun bebas ke lautan lepas dan segera disadarkan.
"Ibu, tenang ibu.. tenang," tutur tim medis.
Setelahnya perempuan itu menangis histeris mengingat suaminya hingga saat ini belum berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri.
Lebih lanjut, tangis haru memang mengiringi proses penaburan bunga tersebut.
Keluarga korban pun turut memberikan doa sambil menangis dari atas kapal dan menatap tempat jatuhnya pesawat yang telah merenggut orang terkasihnya itu dengan wajah sendu.
Baca Juga : Selain Tidur di Terminal, Desy Ratnasari Masih Kampungan di Hotel Bintang 5 Sebelum Kenal Irwan Mussry
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul Istri Korban Lion Air JT 610 Menangis Histeris hingga Mau Loncat ke Laut Saat Kunjungi Lokasi Jatuhnya Pesawat