Nakita.id - Saat kulit kita mengalami ruam, kita mungkin akan bertanya tanya, apakah hal tersebut alergi atau justru kulit kita yang sensitif?
Pasalnya, tanda alergi kulit dan kulit sensitif cenderung mirip. Tapi, apakah kulit sensitif sama dengan alergi?.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Begini Aturan Mandi Bagi Bayi dengan Kulit Sensitif
Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia - PERDOSKI, ditemui dalam acara Launching Cussons Baby SensiCare di Jakarta (5/11), menjelaskan bawa mengenai hubungan kulit sensitif dan alergi.
"Intinya pada saat dokter mendiagnosis kulit seseorang sensitif, penyebabnya bisa banyak. Tapi penyebab dengan porsi paling besar yaitu alergi.
Jadi sebenarnya, alergi itu bisa jadi penyebab kulit menjadi sensitif. Penyebab lain kulit sensitif yaitu kulit kering yang dapat memicu kulit sensitif," jelasnya.
Selain alergi, penyebab kulit sensitif yaitu faktor lingkungan seperti perubahan musim, pendingin ruangan, terlalu sering mandi, dan membiarkan kulit tidak cukup kering setelah mandi akan membuat kulit lebih kering dan lebih rentan terhadap gatal.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Tanda Jika Kulit Tubuh Kita Sehat!
Selain itu, sabun yang wangi, bubuk pembersih, dan tisu berbahan dasar alkohol juga bisa menimbulkan masalah kulit sensitif.
Selain faktor di atas, ternyata kulit sensitif juga bisa berasal dari faktor keturunan.
Nah, untuk mencegah kulit menjadi sensitif kita bisa melakukan beberapa hal untuk diterapkan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sabun yang Terlalu Banyak Busa Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!
- Pilih seprai yang terbuat dari kain alami, karena bayi akan bersentuhan dengan kain untuk waktu yang lama di malam hari.
- Cucilah alas tidur secara teratur untuk menjaga tungau dan debu.
- Gunakan produk deterjen yang aman bagi kulit sensitif. (*)