Baru Lahir, Bayi Kembar ini Dilempar dari Mobil, Satu Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 7 November 2018 | 15:04 WIB
Bayi kembar dilempar dari mobil, satu meninggal dunia (Daily Mail)

Nakita.id - Dua bayi kembar yang diduga baru saja lahir ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

Seolah membuang sampah sembarangan, bayi tersebut dengan tega dilempar begitu saja, kemudian mobil tersebut tetap berjalan meninggalkan dua bayi kembar itu.

Insiden ini terjadi di Filipina beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Lagi, di Solo Bayi Laki-Laki Malang Ditemukan di Dekat Tambal Ban

Pelakunya diduga sang ibu sendiri. Dua bayi kembar malang itu dibuang di Negros Oriental, Filipina pada dini hari (6/11/2018).

Saat kedua bayi tersebut ditemukan, sayangnya satu bayi dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan bayi lainnya selamat dari insiden tersebut setelah berhasil diselamatkan karena warga sekitar mendengar tangisan.

Baca Juga : Bocah SMP Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Setelah Meremas Payudara Kekasih Sahabatnya

Tangisan bayi yang masih hidup tersebut terdengar dari sepetak rumput yang berada di pinggir jalan.

Bayi yang meninggal dunia memang tampak lebih kecil dan lemah. Bayi ini ditemukan sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Bahkan, warna kulitnya berubah menjadi abu-abu pucat. Setelah dibawa ke rumah sakit, bayi yang terdiam dan warna kulitnya abu-abu pucat itu dinyatakan meninggal dunia.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang masih menangis terlihat menggerakkan tangan dan kakinya di udara.

Mengetahui bahwa bayi tersebut masih bernapas, warga kemudian membungkus bayi tersebut dengan kain agar terselimuti karena bayi tersebut tidak memakai pakaian.

Baca Juga : Kini Bergelimang Harta, Miliarder Ini Ternyata Pernah Dibuang di Jalan Oleh Ibunya

Bayi kembar dilempar dari mobil

Warga yang meminta bantuan kemudian menunggu hingga mobil ambulans datang menolong dua bayi malang itu.

Menurut Lea Gutib, salah satu warga yang berada di tempat kejadian perkara, ia dan warga sekitar langsung bergegas membantu dan menolong bayi yang dilempar dari sebuah mobil.

Baca Juga : Baru Dilahirkan, Bayi Malang ini Dinyatakan Selamat Setelah Dilempar dari Lantai 3 Mall di Magelang

"Gadis-gadis kecil itu begitu cantik, tapi snagat kecil dan rapuh. Saya tidak percaya ketika kami menemukan mereka. Satu gadis tidak bernapas, tetapi yang lain lebih kuat.

Dia memiliki warna (kulit) yang bagus dan bergerak (bayi yang selamat. Dia tampak seperti sedang menangis untuk meminta bantuan terhadap warga sekitar," ujar Lea Gutib.

"Saya tidak mengerti, bagaimana seorang ibu dapat melakukan ini pada anak-anaknya. Ini akan mengantuinya setiap hari, selama sisa hidupnya," tambah Lea Gutib.

Baca Juga : Fakta Bayi yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Magelang, Begini Pengakuan Pelaku dan Kondisi Bayinya Kini

Menurut kesaksian warga lain, bernama Jean Miral, ia turut membantu menyelamatkan bayi tersebut.

Namun, di kepalanya bergumul rasa amarah, sedih yang bercampur kebahagiaan.

Ini karena Jean Miral melihat salah satu gadis selamat dan ia juga berhasil menyelamatkan nyawa bayi sampai di rumah sakit mendapat perawatan.

Baca Juga : Bayi Meninggal Karena Popok Tak Diganti 14 Hari, Ditemukan Hewan Bersarang di Popoknya

"Tapi dia akan hidup tanpa saudara kembarnya. Ini sangat menyedihkan, dan itu membuat saya sangat marah ketika saya berpikir tentang orangtua yang melakukan hal keji kepada anak-anak mereka," ujar Jean Miral.

"Saya berdoa agar bayi perempuan yang selamat akan dirawat oleh keluarga khusus yang mencintainya," tambah Jean Miral.

Meski sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, hingga kini, belum diketahui siapa ibu dari bayi kembar yang dengan tega membuang dua gadisnya yang lucu.

Ini karena tersangka pembuang bayi meninggalkan dua bayi tersebut dan melajukan mobilnya secara cepat.

Baca Juga : Ibu Hamil Nekat Melompat dan Bayi yang Dilempar dari Lantai 2 Saat Kebakaran di Surabaya

Menurut media setempat, bayi yang selamat sudah dilarikan ke rumah sakit.

Nantinya, ia akan mendapat perawatan dan terus diobservasi selama satu minggu.

Sedangkan pihak kepolisian terus melakukan pelacakan terhadap sang ibu yang diduga jadi tersangka pembuangan bayi kembar cantik itu.