Ingin Redakan Stres, Blogger Asal Swedia Ini Baluri Tubuhnya Pakai Darah Menstruasi yang Jadi Kontroversi

By Rosiana Chozanah, Rabu, 7 November 2018 | 18:28 WIB
Maxinne Bjork balurkan darah menstruasi ke tubuh dan wajahnya (Instagram/@Maxinnebjork)

Nakita.id - Seorang blogger asal Swedia, Maxinne Bjork, mengunggah foto yang mengundang kontroversi di kalangan publik.

Unggahan tersebut memperlihatkan tubuh serta wajahnya penuh dengan darah segar.

Tak menyangka bahwa darah tersebut adalah darah menstruasinya sendiri.

Baca Juga : Bisakah Perempuan Hamil Jika Berhubungan Intim saat Menstruasi?

Foto ini diunggahnya pada akhir bulan Oktober kemarin saat dirinya berlibur ke Bali.

Maxinne membalurkan darah menstruasinya ke wajah dan tubuhnya

Ia melakukan hal ini setelah dirinya merasa emosional dan untuk meredakan stres.

"Today after a very productive and super fun day. I just came home all emotional with lots on my minds that I just pushed a side cause I didn't have space to deal with it in the moment. I sat down and did some deep breathing, and all of a sudden felt a strong urge to cover myself in my life-giving fluids as a woman. So without really thinking of why or anything else, I just did.

(Hari ini, setelah hari yang sangat produktif dan menyenangkan. Dengan emosional aku pulang ke rumah dengan banyak hal di dalam pikiranku yang aku singkirkan karena aku tidak punya waktu untuk memikirkannya dan tiba-tiba merasakan dorongan kuat untuk menutupi diriku dengan cairan 'pemberian dalam hidup' sebagai seorang perempuan. Jadi, tanpa memikirkan alasan atau hal lainnya, aku langsung melakukannya)," tuturnya dalam unggahan di atas.

Baca Juga : Penyebab Kecelakaan Maut Model Pengendara CR-V Diduga karena High Heels, Pakai Sandal Jepit Justru Lebih Berbahaya Saat Menyetir!

Setelah membaluri dirinya dengan darah tersebut, ia berguling-guling di rumput untuk 'membaui' bumi.

Tiba-tiba, Maxinne menangis yang kemudian dilanjutkan dengan tertawa keras.

"Smudged it out all over my body and then rolled around naked on the grass in my garden all covered in my menstrual blood. Smelled the earth and started crying intensely. Both from happiness and sadness. After some crying I started laughing instead.

(Membaluri darah itu di tubuh dan berguling-guling tanpa pakaian di rumput di taman rumah, semuanya tertutupi dengan darah menstruasiku. Membaui bumi dan mulai menangis secara intens. Tangisan yang (berasal) dari baik kebahagiaan maupun kesedihan. Setelah menangis aku malah mulai tertawa)," sambungnya.

Saat itu ia mengaku betapa dirinya merasa bersyukur mempunyai seorang ibu seperti ibunya.

Mereka berdua melewati kebahagiaan dan kesedihan bersama-sama.

Tampaknya, keluarga blogger cantik ini sedang berada dalam masalah sehingga ia butuh pelampiasan masalah yang mengganggunya

"I’m so happy to have my mum in my life, we both help each other to get through some rollercoasters. The family situation we are in right now is just very draining. But thats life. And exactly how it is suppose to be in this moment. Accept and love.

Baca Juga : Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Sering Marah Menjelang Menstruasi

(Aku sangat senang mempunyai ibuku dalam hidup, kami saling membantu satu sama lain untuk melewati berbagai masalah. Keluarga kami sedang dalam situasi yang menguras tenaga. Tapi itulah kehidupan. Dan memang seharusnya seperti ini. Terima dan cintai)," tuturnya lagi.

Awalnya Maxinne tidak menutup kolom komentarnya, bahkan sehari setelah unggahannya itu perempuan ini menanggapi semua komentar yang ia terima.

Pada unggahan selanjutnya Maxinne kembali mengunggah foto dengan keterangan yang bertujuan untuk 'melawan' warganet yang telah mengkritik dirinya pada unggahan di atas.

"Sangat menarik betapa orang-orang tidak dapat menerima bahwa kita semua berbeda dan punya pandangan berbeda tentang hidup."

Maxinne mengaku tidak mempunyai tujuan untuk memengaruhi orang-orang.

Ia hanya ingin semua orang menjadi diri mereka sendiri.

"Aku tidak memberitahu orang lain untuk berpikiran sama dengan ku, tetapi dengan aksiku aku ingin mengekspresikan kepada orang-orang untuk dengarkan hati mereka dan melakukan apa yang benar bagi mereka meski tidak sesuai dengan norma."

Kemudian ia melanjutkan bahwa ia menggunakan media sosial untuk memperlihatkan bagaimana cara Maxinne hidup.

"Dan itulah mengapa aku menggunakan media sosial, aku ingin menyebarkan bagaimana caraku hidup, sehingga orang-orang bisa terinspirasi untuk hidup seusi keinginan mereka dengan berani. Aku tidak berusaha mengubah semua orang. Jadilah dirimu sendiri! Dan komentar buruk tidak berefek padaku," sambungnya.

Setelah ia mendapatkan banyak kritikan dari warganet, Maxinne akhirnya memutuskan untuk menutup kolom komentarnya.

Baca Juga : Pernikahan Termahal Ini Habiskan Ratusan Miliar, Sayang Bukan Tuai Pujian Tapi Malah Dikritik!