7 Kemungkinan Penyebab Bayi Mengalami Cegukan, Moms Harus Tahu Nih

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 10 November 2018 | 14:48 WIB
Berbagai penyebab bayi mengalami cegukan (pexels.com)

Nakita.id - Bayi Moms sedang cegukan?

Cegukan umumnya terjadi pada bayi bahkan sejak ia berada di dalam rahim.

Janin bisa mulai cegukan bahkan dari trimester kedua.

Baca Juga : Bayi 4 Bulan Sudah Bisa Diberi MPASI Belum Ya? Ini Penjelasan Dokter Reisa

Namun rupanya ada beberapa kemungkinan penyebab Moms bisa mengalami cegukan ini.

Inilah beberapa kemungkinan penyebabnya.

1. Refluks gastroesofagusGastroesophageal reflux adalah suatu kondisi saat isi perut bergerak ke esophagus.

Refluks terjadi ketika bayi memiliki sfingter esofagus bawah yang terletak di antara esofagus dan lambung sehingga mencegah gerakan ke atas dari makanan.

Iritasi yang disebabkan oleh aliran balik makanan dan asam memicu sel-sel syaraf sehingga menyebabkan flutter di diafragma, yang menyebabkan cegukan.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan : Perkembangan Janin Trimester Pertama

2. Overfeeding

Terlalu banyak memberi makan bayi Moms, bahkan ASI dapat menyebabkan perut bayi membengkak.

Pelebaran rongga perut yang tiba-tiba membentang diafragma menyebabkannya menjadi tegang.

Kondisi inilah yang membuat bayi Moms cegukan.

Baca Juga : Jangan Buang Biji Alpukat, Bisa Bermanfaat Untuk Kecantikan!

3. 'Meneguk' terlalu banyak udara

Jika bayi Moms diberi susu botol, ia mungkin menelan udara yang berlebihan karena susu mengalir lebih cepat dari botol daripada dari payudara Moms.

Air inflow menyebabkan gejala yang mirip dengan overfeeding, dan perut yang membengkak akan mengakibatkan cegukan.

Overfeeding ini bisa menyebabkan cegukan dan menjadi rewel.

4. Alergi

Bayi dapat alergi terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam susu formula atau bahkan dalam ASI.

Biasanya kondisi ini bisa menyebabkan radang esofagus, yang disebut Eosinophilic Esophagitis.

Sebagai reaksi terhadap kondisi tersebut, diafragma akan menjadi berdebar-debar dan sering menyebabkan cegukan.

Baca Juga : Cara Mengukur Gerakan dan Tendangan Janin, Penting Diketahui!

Dalam beberapa kasus, alergi bisa dipicu oleh perubahan komposisi ASI karena makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu.

5. Asma

Jika bayi Moms menderita asma, saluran bronkial paru-parunya bisa mengalami peradangan sehingga membatasi aliran udara ke paru-paru.

Hal inilah yang menyebabkan mengi karena kurangnya nafas.

Ini juga yang menyebabkan gerakan spasmodik dari diafragma sehingga menyebabkan cegukan.

6. Airborne irritants

Bayi memiliki sistem pernapasan yang sensitif sehingga setiap iritasi udara seperti asap, polusi atau aroma yang kuat dapat memicu batuk di dalamnya.

Batuk berulang memberi tekanan pada diafragma dan membuatnya berdebar.

Inilah yang dapat menyebabkan bayi Moms terserang cegukan.

Baca Juga : Selain Kebiasaan Makan, Beberapa Hal Ini Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak

7. Penurunan suhu

Terkadang penurunan suhu dapat menyebabkan otot bayi berkontraksi.

Hal ini dapat menyebabkan kontraksi diafragma sehingga membuat bayi  menjadi cegukan.

Jangan panik jika tiba-tiba bayi Moms mengalami cegukan.

Waspada dan analisis alasannya ya Moms.