Sempat Dikucilkan dan Dibawa ke Dokter Jiwa, Ini Kisah Perempuan Jenius Asal Surabaya

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 10 November 2018 | 18:16 WIB
Audrey Yu, seorang anak yang pernah di abwa ke dokter jiwa lantaran terlalu jenius (Facebook/ Rudy Kurniawan)

Nakita.id - Menjadi kebanggaan orangtua jika memiliki anak yang pintar bahkan jenius.

Namun tidak untuk anak jenius yang bernama Audrey Yu Jia Hui asal Surabaya ini.

Audrey dinilai sangat jenius sehingga membuat orang di sekitarnya menilai dirinya aneh dan menganggapnya memiliki kelainan jiwa.

Hal itu membuat Audrey dilarikan ke dokter jiwa oleh ibunya untuk mengetahui mengenai kejiwaan anaknya tersebut.

Baca Juga : Prank, Ada Perempuan Buka Baju di Depan Sepasang Kekasih, Ini yang Terjadi

Dilansir dari GridHot.ID yang dikutip dari cerita sang ayah di akun Facebooknya, Rudi Kurniawan, ia bercerita tentang kisah Audrey yang sempat disia-siakan.

Sejak kecil Audrey ternyata telah menjadi anak yang jenius.

Audrey menyelesaikan sekolah dasarnya hanya 5 tahun, SMP 1 tahun, SMA 11 bulan, persis di usianya yang masih 13 tahun.

Selain itu, Audrey juga mendapatkan skor TOEFL sangat fantastis sejak masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD).

Baca Juga : Gajinya Melebihi Presiden, Begini Aksi Pilot Athira Farina Ketika Mengemudikan Pesawat

Ketika masih berusia 10 tahun, skor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk skor TOEFL tertinggi di usia termuda.

Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman.

Dan ketika usianya 14 tahun, skor TOEFL-nya naik menjadi 670.

Baca Juga : Athira Farina Sang Pilot Cantik Bergaji Fantastis, Begini Tampilan Kesehariannya

Kejeniusan Audrey membuatnya dikucilkan oleh orang-orang di sekelilingnya.

Banyak yang mengira bahwa Audrey aneh, dan tidak seperti orang normal lain.

Hal itu yang membuat orangtuanya mengajak Audrey ke dokter jiwa.

Baca Juga : Warganet Terharu dengan Ucapan Ruben Onsu Kepada Thalia Ketika Sarwendah Tak Antarkannya ke Sekolah

Tidak hanya satu, dirasa tidak berubah, Audrey kembali dibawa ke dokter jiwa lainnya.

Sempat Audrey juga diberi obat oleh para dokter.

Hal itu membuatnya merasa tidak ada yang mengerti dirinya sekali pun dokter jiwa.

Meskipun nampak banyak yang mengucilkan, ternyata mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, menuangkan kekagumannya terhadap Audrey dalam sebuah tulisan.

"Umur Audrey baru 4 tahun, tapi pertanyaannya setinggi filsuf," tulis akun Rudy Kurniawan yang mengutip penjelasan Dahlan Iskan.

Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah

Ketika akan mendaftarkan ke jenjang perkuliahaan, Audrey kembali mendapatkan kesulitan.

Lantaran ia lulus SMA masih berusia 13 tahun, berbagai universitas di Indonesia menolaknya sebagai mahasiswa baru lantaran usianya terlalu muda.

Tidak gentar, Audrey pun mendaftarkan diri ke William and Marry University dengan mengambil jurusan fisika murni.

Baca Juga : Punya Berbagai Koleksi Mobil, Begini Tampilan Rumah Deddy Corbuzier

Ia menyelesaikan S1 jurusan fisika murni hanya dua tahun dengan predikat cumlaude.

Kini Audrey telah berumur 30 tahun dan menjadi guru Bahasa Inggris di Shanghai.

Selain itu, Audrey juga disibukkan menyusun konsep penerapan Pancasila yang baik.

Baca Juga : Aneh! Muncul Suara Minta Tolong dari Makam Perempuan yang Baru Dikubur, Ini Faktanya

Melihat kondisi Audrey yang disia-siakan saat muda, banyak orang asing yang menyayangkan akan hal itu.

Meskipun demikian, Audrey tetap cinta tanah air, buktinya ia banyak menulis buku yang menggambarkan kecintaanya pada Indonesia.