Basarnas Sudahi Pencarian Korban Lion Air JT610, Keluarga Korban Menangis dan Memohon Pada Presiden Jokowi!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 11 November 2018 | 17:31 WIB
Basarnas resmi menyudahi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 (Kompas.com/Devina Halim)

Nakita.id - Operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LPQ dengan nomor penerbangan JT610 disudahi.

Badan SAR Nasional resmi mengakhiri pencarian korban padaSabtu (10/11/2018) siang.

Baca Juga : Rekaman Black Box Lion Air JT 610, Pilot Ungkap Ada Masalah di Kendali Pesawat

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi menerangkan keputusan tersebut diambil karena tubuh korban yang ditemukan sudah semakin sedikit.

"Kami dari tim SAR Basarnas mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup hari ini," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu siang.

Baca Juga : Sempat Dijodohkan dengan Maia Estianty Sebelum Nikah, Begini Kabar Dokter Thiago Freire Sekarang!

Pencarian terakhir yang dilakukan pada hari Jumat sebelumnya, tim Basarnas hanya menghasilkan satu kantong jenazah.

Sementara itu, pencarian pada hari Sabtu pagi sama sekali tidak membuahkan hasil.

"Berdasarkan evaluasi kita peninjauan ke TKP, rapat staf, dan masukan dari berbagai pihak, kemarin kita hanya menemukan satu kantong jenazah, itu pun hanya pagi hari," ujar Syaugi seperti dikutip Kompas.com.

 

Baca Juga : Ini Sederet Manfaat Telur untuk Kesehatan Bayi, Salah Satunya Baik Bagi Perkembangan Otak

Upaya pencarian Basarnas selama 13 hari menghasilkan 196 kantong jenazah yang seluruhnya sudah diserahkan keada pihak RS Polri untuk diidentifikasi.

Merasa belum puas dengan hal tersebut, keluarga korban jatuhnya Lion Air JT610 meminta masa pencarian dan evakuasi dilanjutkan sampai semua korban ditemukan.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan keluarga korban, Dodi Widodo yang juga orangtua dari penumpang Lion Air JT610 Sandi Johan Ramadhan.

Baca Juga : Impian Ahmad Dhani Setelah Cerai yang Tak Terwujud, Karena 'Kesombongan' Maia Estianty?

"Saya mewakili sebagian atau seluruhnya keluarga korban, kami berharap tim Basarnas, dalam hal ini pemerintah yang khususnya saya sampaikan ke Pak Jokowi untuk bisa melanjutkan sampai semua (korban) ditemukan.

Kami berharap kepada pemerintah mau menetapkan operasi ini dilanjutkan," ujar Dodi, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018) seperti dilansir Kompas.com.

Keluarga korban khawatir tidak akan bisa melihat jenazah orang tercinta mereka untuk kemudian dikebumikan.

"Paling tidak jenazah itu bisa ditemukan dan kami bisa dikasih kesempatan mengurus jenazah keluarga kami.

Ini sebagai tanggung jawab kami untuk bisa terakhir kali mengebumikan di tempat yang kami inginkan," ucap Dodi berurai airmata.

Baca Juga : Maia Estianty Mengaku Masih Sayang Ahmad Dhani Setelah Bertahun-tahun Cerai, Begini Ungkapannya

Ia pun memohon kepada Presiden Joko Widodo agar menugaskan tim Basarnas sampai semua korban jatuhnya Lion Air JT610 ditemukan seluruhnya.

"Kami mohon dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, kami berharap Bapak bisa menugaskan tim Basarnas sebagai pemutus terakhir yang menentukan operasi ini dilanjutkan atau tidak.

Sekali lagi kami memohon untuk melanjutkan operasi ini hingga tuntas semua," ujarnya.

Baca Juga : Seorang Perempuan Bakar Diri, Sempat Berteriak Dituduh Sebagai Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).

Pesawat tersebut mengangkut 181 penumpang dan 8 kru pesawat termasuk flight attendant, pilot dan kopilot. (*)