Jasadnya Tidak Hancur Setelah 2.100, Ternyata Begini Kisah Lady Dai Semasa Hidup

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 12 November 2018 | 08:00 WIB
Mumi Lady Dai yang masih terjaga (David Schroeter/ Flickr)

Nakita.id - Ketika mendengar kata mumi yang tersimpan sudah ratusan bahkan ribuan tahun pastinya Moms berpikir jasadnya sudah tidak bisa dikenali.

Selain itu, ketika sudah menjadi mumi biasanya organ dalam jenazah sudah tidak.

Mumi yang sudah tersimpan lama biasanya memiliki tulang yang rapuh dan mudah rusak.

Namun berbeda dengan mumi Lady Dai yang merupakan mumi terbaik yang diawetkan di dunia.

Baca Juga : Terungkap Masa Pacaran Angel Lelga dan Vicky Prasetyo, Angel Sering Membayarkan Makan hingga Dibelikan Tas KW

Meskipun wajahnya nampak bengkak, mumi Ledy Dai memiliki kulit yang kenyal dan tidak nampak kaku.

Padahal usia mumi ini sudah 2.100 tahun setelah dirinya meninggal dunia.

Ternyata organ dalam mumi ini juga masih ada hingga pembuluh darah yang kecil pun masih terdapat di tubuhnya.

Kondisi mumi yang masih sangat bagus ini membuat pihak kedokteran bisa mengotopsi jasadnya.

Selain itu, mereka juga bisa merekonstruksi kematiannya dan juga hidupnya.

Baca Juga : Sempat Dikira Menyesal Menikahi Evi Masamba, Ternyata Begini Curhatan Arif Setelah Menikah

Dokter bisa menentukan golongan darahnya, yakni bertipe A. Selain itu, kehidupan lain dari Lady Dai juga terungkap.

Lady Dai, atau Xin Zhui, adalah istri aristokrat dari bangsawan Dinasti Han, Li Cang.

Tidak diragukan lagi dia menjalani kehidupan yang mewah yang terlihat dari makam dan isinya.

Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah

Hal itu termasuk pakaian sutra bersulam indah, rok, sarung tangan mungil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu, bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik dan patung musisi, serta lebih banyak barang-barang lainnya.

"Benda-benda ini menunjukkan Lady Dai hidup mewah, yang sangat dia nikmati," kata Willow Weilan Hai Chang, direktur Galeri Institut Tiongkok di New York City pada tahun 2009 lalu.

Terungkap pula bahwa dirinya sebagai pecinta kuliner seperti sup kalajengking, hingga dirinya memiliki berat badan yang berlebih.

Baca Juga : Sudah Mantap Ingin Bercerai, Angel Lelga Pernah Disebut Pelakor?

Pada petinya juga terlukis ketika dirinya sedang berdiri menggunakan tongkat.

Hal itu menggambarkan bahwa Lady Dai tidak bisa berdiri tanpa tongkatnya lantaran trombosis koroner dan arteriosklerosis yang didapatkan karena gaya hidupnya yang tidak aktif fisik.

Dirinya juga memiliki penyakit dalam karena senang mengonsumsi makanan setengah matang atau makanan yang tidak terjaga kebersihannya.

Baca Juga : Penduduk di Suku Ini Mengubah Kepalanya Seperti Alien, Lihat Bentuknya!

Arterinya juga tersumbat, penyakit jantung yang serius, osteoporosis dan batu empedu, salah satunya bersarang di saluran empedunya dan semakin memburuk kondisinya.

Lady Dai meninggal dunia pada usai 50 tahun karena serang jantung.

Lady Dai menjalani kebiasaan hidup yang tidak sehat, namun makamnya malah berisi buku dan ertefak yang berisi tentang kesehatan, kesejahteraan dan umur panjang.

Baca Juga : Kepala Seorang Anak Tersangkut di Pagar Pembatas Jalan, Begini Akhinya

Artefak tersebut berisi mengenai berbagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti sakit kepala, kelumpuhan, asma dan masalah seksual.

Makam Lady Dai yang mewah itu ditemukan di sebuah situs arkeologi bernama Mawangdui dekat kota Changsha.

Baca Juga : Rudy Salim Sang Miliarder Sahabat Raffi Ahmad, Intip Kantor Mewahnya

Kini mumi Lady Dai masih sangat terjaga dengan baik. (*)