Adul, Bocah Difabel yang Merangkak Menggunakan Tangan Sejauh 3 Km Untuk Sekolah

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 13 November 2018 | 13:46 WIB
Mukhlis Abdul Holik, bocah difabel yang inspiratif (kolase facebook.com/warsito)

Di antara para pelajar di SDN tersebut, terdapat salah satu anak berkebutuhan khusus, namanya Mukhlis Abdul Holik alias Adul yang berusia 8 tahun.

Adul masih duduk di bangku kelas 3 SD tersebut. Putra keempat dari empat bersaudara dari pasangan Dadan Hamdani (52) dengan Pipin (48) ini mengalami kelainan fisik pada bagian kedua kakinya sejak lahir dan kelainan pada bagian tenggorokan.

Adul yang lahir pada 8 April 2010 itu tidak bisa berjalan dengan normal seperti anak-anak lainnya. Bila berjalan harus merangkak, dibantu dengan kedua belah tangannya yang juga dijadikan sebagai tumpuan utamanya.

Baca Juga : Sosok Bulan Karunia, Mulai Dari Minta Kursi Roda Hingga Memanah Bersama Jokowi

Namun, Adul yang tinggal di Kampung Cikiwul RT 01 RW 01 desa setempat itu punya semangat tinggi untuk menempuh pendidikan.

Padahal, untuk mencapai sekolahnya, ia perlu menempuh jarak sekitar 3 kilometer.

Dari rumahnya di kaki perbukitan Gunung Walat menuju sekolahnya, Adul harus melintasi jalan setapak yang menurun. Begitu sebaliknya, pulang sekolah Adul harus melintasi jalan menanjak.

Baca Juga : Gadis Difabel Minta Kursi Roda ke Jokowi, Kisahnya Bikin Haru!

Bila musim hujan seperti saat ini jalanan yang dilintasinya pun sangat licin dan cukup berbahaya.

Bahkan dia pun harus menyeberangi selokan dengan memanfaatkan jembatan terbuat anyaman bambu.