Nakita.id - Banyak pasangan suami-istri yang menginginkan bayi setelah mereka menikah.
Beruntung bagi mereka yang langsung diamanahi untuk memiliki momongan, akan tetapi, banyak pula yang harus berusaha beberapa waktu untuk mendapat kabar bahagia tersebut.
Di antara para pasangan suami-istri tersebut, kerap mereka menginginkan bayi seperti apa dalam rumah tangganya, baik secara jenis kelamin, dan bahkan jumlah bayi.
Baca Juga : Kerap Diabaikan, ini Berbagai Manfaat Orgasme Bagi Perempuan, Bisa Bikin Awet Muda!
Salah satu yang jadi keinginan pasangan adalah memiliki bayi kembar.
Bayi kembar sendiri dibagi menjadi dua jens, yaitu kembar identik (non-fraternal) dan tidak identik (fraternal).
Melansir dari Momjunction, statistik pada abad ke-21 membuktikan bahwa kemungkinan memiliki anak kembar adalah 3 persen, yaitu 3 dari 100 di antara populasi umum.
Baca Juga : Perempuan Gemuk Dianggap Sebagai Partner Berhubungan Seks Paling Memuaskan, Ini Alasannya!
Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 61 persen, sejak 1980-an.
Untuk dapat memiliki anak kembar, tentu ada beberapa faktor menambah peluang memiliki bayi kembar, di antaranya sebagai berikut:
1. Riwayat keluarga
Jika dalam keluarga memiliki riwayat kelahiran kembar, maka garis keluarga mereka juga cenderung memiliki anak kembar.
Tetapi, ternyata kelahiran bayi kembang tergantung bagaimana seorang perempuan menghasilkan sel telur.
Jika Moms memiliki riwayat keluarga yang lahir kembar, memang probabilitas memiliki bayi kembar akan tinggi karena memiliki peluang hiperovulasi.
Baca Juga : Vagina Nyeri Saat Berhubungan Seks? Hati-hati Gejala Kanker ini!
2. Jenis tubuh (tinggi/berat badan)
Meski aneh, tetapi perempuan yang memiliki tubuh lebih tinggi berpeluang hamil anak kembar.
Hal serupa juga terjadi pada perempuan dengan berat badan lebih besar, mereka memiliki peluang lebih tinggi memiliki anak kembar.
Selain itu, mereka yang memiliki cukup gizi akan memiliki peluang lebih besar memiliki anak kembar, daripada mereka yang diet rendah lemak.
Baca Juga : Bukannya Lelah, Setelah Berolahraga Gairah Seksual Malah Meningkat, Kok Bisa?
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan oleh American College of Obstetrics and Gynecology menyatakan bahwa meningkatnya angka kelahiran kembar adalah karena meningkatnya tingkat obesitas.
3. Usia ibu
Kesempatan seorang perempuan memiliki bayi kembar akan meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan lebih banyak FSH (follice stimulating hormone) dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.
Hormon FSH memungkinkan ovarium melepaskan telur untuk ovulasi.
Baca Juga : Baru Lahir, Bayi Kembar ini Dilempar dari Mobil, Satu Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia
semakin tinggi tingkat hormon, semakin banyak telur yang dilepaskan selama ovulasi, sehingga menghasilkan bayi kembar.
4. Jumlah kehamilan
Jika Moms sebelumnya pernah hamil kembar, maka besar kemungkinan akan memiliki bayi kembar lagi.
Probabilitas bayi kembar meningkat seiring meningkatnya jumlah kehamilan.
Baca Juga : 7 Faktor yang Meningkatkan Peluang Kehamilan Bayi Kembar, Catat!
Tetapi selain faktor di atas, Moms dan Dads bisa mengusahakan bayi kembar melalui beberapa cara.
Antara lain menjaga nutrisi gizi, kesehatan dan juga posisi hubungan seksual antara suami-istri.
Dan posisi hubungan seks seperti inilah yang bisa menambah peluang punya bayi kembar!
1. Side by side
Posisi yang juga dikenal sebagai doggy style, di mana perempuan memposisikan dirinya menekuk lutut dan pasangan laki-laki di belakangnya.
Posisi seperti ini bisa meningkatkan peluang memiliki bayi kembar karena leher rahim akan mudah dijangkau oleh sperma.
Baca Juga : Ini Rahasianya Kehidupan Seksual Tetap Hebat Meski Sudah Lama Berumah Tangga
2. Standing up (berdiri)
Poisisi menambah peluang bayi kembar kedua adalah posisi berdiri.
Ini karena posisi hubungan seksual dengan berdiri akan memudahkan penetrasi cepat mencapai ke dalam.
Baca Juga : 5 Cara Agar Hubungan Intim Tahan Lama Tanpa Obat, Ternyata Suami Berperut Besar Lebih Tahan Lama!
3. Missionary
Posisi missionary atau yang kerap disebut man-on-top juga membantu memiliki peluang anak kembar.
Posisi man-on-top membantu sprema masuki sel telur dengan mudah.
Ini adalah posisi terbaik untuk menghasilkan anak kembar.
4. Rear entry
Posisi seperti ini memudahkan sperma masuk ke leher rahim perempuan.
Tak jauh berbeda dengan side by side, rear entry meningkatkan peluang memiliki bayi kembar.