Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Sang Ibu Unggah Surat yang Ditulis Anaknya: Mama dan Papa Maafin Kakak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 14 November 2018 | 14:05 WIB
Rumah satu keluarga yang dibunuh di Bekasi (Kompas.com/Dean Pahrevi)

Nakita.id - Insiden pembunuhan satu anggota keluarga terjadi lagi di Indonesia.

Pembunuhan satu keluarga tersebut terjadi di Jalan Bojong Nangka II, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, pada Selasa (13/11) pagi.

Pembunuhan tersebut menghilangkan empat nyawa, di antaranya seorang ayah, ibu dan kedua anak mereka.

Empat anggota keluarga tersebut ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Bekasi.

Baca Juga : Terjadi Lagi, Satu Keluarga Serta Dua Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya di Bekasi, Ini Kronologinya!

Mereka adalah Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Diketahui bahwa Diperum dan Maya merupakan pengelola kontrakan, sedangkan pemilik kontrakan bernama Douglas.

Mereka tinggal di rumah yang tidak jauh dari lokasi kontrakan.

Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian di rumah korban, mereka tidak menemukan adanya barang-barang berharga yang hilang.

Baca Juga : Sang Ayah Pura-pura Temukan Anaknya Meninggal Tertusuk Pisau, Ternyata Dialah Dalang di Balik Pembunuhan

Barang seperti uang dan kalung emas masih berada di rumah tersebut.

Oleh karena itu polisi menduga motif pembunuhan ini bukanlah karena masalah ekonomi.

"Sementara ini semua motif sedang kami kaji, kami habis ini akan konsolidasi. Tapi sementara ini kami melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Tapi semua motif masih kami buka peluangnya," sambung Indarto.

 Untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini, Polda Metro Jaya akan membentuk tim gabungan khusus.

"Polda membentuk tim beserta Polres Bekasi Kota dan Polsek. Tim itu akan melakukan penyelidikan, kami mencari saksi-saksi dan motifnya apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Sementara itu, usai insiden tersebut disorot dan diselidiki, warganet menemukan unggahan salah satu pemilik akun Facebook.

Baca Juga : Jadi Korban Selamat dari Penyekapan Pulomas 2016 Lalu, Begini Kabar Zanette Kalila

Akun Facebook Maya Sofya Ambarita, yang diduga akun Facebook milik Maya, ibu rumah tangga korban pembunuhan mengunggah sepucuk surat yang ditulis anak SD dan ditujukan untuk orangtuanya pada Senin (12/11).

Penulis surat tersebut merupakan Sarah Baru Nainggolan, yang keesokan harinya pada Selasa (13/11) ditemukan meninggal dunia bersama orangtua dan saudara kandungnya.

Begini ini surat yang ditulis Sarah.

Baca Juga : Setahun Tragedi Perampokan Pulomas, Begini Ungkapan Haru Keluarga

"Dari Sarah.

Mama dan Papa maafin kakak.

Kakak sudah bikin Mama dan Papa marah.

Kakak janji tidak akan melawan lagi.

Kakak akan nurut sama Mama dan Papa.

Akan rajin berdoa menyembah, membaca Alkitab, ngga takut lagi sama setan.

Kakak akan takut sama Tuhan Yesus.

Baca Juga : Baru Lahir, Bayi Kembar ini Dilempar dari Mobil, Satu Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia

Makasih Mama dan Papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak.

Mama sudah capek masak buat kakak, Papa kerja buat kakak.

Makasih Mama dan Papa."

Surat yang isinya permintaan maaf yang ditulis Sarah, anak Maya, ia unggah ke Facebook.

Baca Juga : Begini Kondisi Windi Tanoiwas Setelah Suaminya Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Anaknya

Maya mengomentari surat yang ditulis anaknya.

"Dapat surat dari boru panggoaran

masih kls 3sd..

lucu jg ya senyum2 membaca-y asal lah ga cuma tulisan doank...hehehehe

TUHAN Memberkatimu ya boru...jd anak yg takut akan TUHAN."

Baca Juga : 7 Tahun Pacari Murid SMA-nya, Kisah Asmara Guru dan Murid ini Berakhir di Pelaminan

Setelah keluarga Maya, lengkap dengan dua anaknya ditemukan meninggal dunia, unggahan terakhir Maya ini jadi viral.

Warganet berpendaapat bahwa surat tersebut merupakan firasat sang anak sebelum hari terakhirnya.

Warganet ramai membagikan unggahan ini dan mendoakan yang terbaik untuk keluarga Diperum.