Mulan Jameela Maafkan Ahmad Dhani Selingkuh Puluhan Kali, Ini Alasan Perempuan Mampu Memaafkan Perselingkuhan Suami

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 14 November 2018 | 19:39 WIB
Kisah Cinta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Ternyata Sempat Cerai Karena Suatu Masalah (instagram/mulanjameela1)

Nakita.id – Membina hubungan rumah tangga pasti melewati lika-liku yang seolah sudah menjadi 'bumbu' di dalamnya.

Hal ini tak bisa dipungkiri dan bahkan tak bisa dihindari karena sudah menjadi salah satu catatan wajib dalam kehidupan.

Tetapi rumah tangga yang berhasil adalah rumah tangga yang mana pasangannya mampu bertahan dan juga mempertahankan keluarga.

Pasangan yang juga mau untuk belajar dan juga memperjuangkan kebaikan bersama-sama dinilai sebagai pasangan ideal yang harmonis, karena dalam rumah tangga, tidak mungkin tidak ada masalah sekecil apa pun.

Hal ini juga dirasakan penyanyi yang juga mantan rekan duet Maia Estianty, yaitu Mulan Jameela.

Baca Juga : Rekomendasi Kebaya Bali ala Nikita Willy dengan Harga Terjangkau

Semenjak memutuskan menikah dengan Ahmad Dhani Sembilan tahun silam, Mulan memang dekat dengan tudingan perebut suami teman.

Ya, Mulan menikahi mantan suami dari mantan rekan duet yang membuat namanya dikenal publik.

Bahkan, perceraian Maia dan Ahmad Dhani saat itu dikabarkan karena adanya gangguan dan juga hubungan gelap dari Ahmad Dhani dan juga Mulan Jameela.

Baca Juga : Mengapa Tak Semua Orang Bisa Jadi Kaya Raya Meski Sudah Berusaha?

Akan tetapi, Mulan menampik tudingan miring bahwa dirinya disebut merebut suami dari mantan rekan duetnya.

Hal tersebut pernah disampaikan Mulan dalam suatu program yang dimoderatori oleh Deddy Corbuzier 2015 silam.

Menurut Mulan, kepada siapa dia menikah dan berjodoh bukanlah kehendaknya namun kehendak Tuhan.

Mulan bernggapan banyak masyarakat menyalahkan dirinya lantaran ia telah menikah dengan Ahamd Dhani.

"Kalau mau tanya ke situ, saya pun nggak bisa jawab, terus terang saya enggak bisa jawab, kita nggak bisa mengatur yang namanya jodoh, rezeki, maut itu Allah, Tuhan yang menentukan," jelas Mulan.

Baca Juga : BPOM Kembali Temukan Kosmetik Ilegal dengan Kandungan Berbahaya, Ini Daftarnya!

Mulan kembali menjelaskan bahwa tidak begitu saja dirinya dan Ahmad Dhani bisa menikah.

Katanya ada sebuah proses yang mereka lalui hingga akhinya Ahmad Dhani memilih Mulan sebagai istrinya.

"Orang hanya tahu hasil akhirnya (Mulan menikah dengan Ahmad Dhani), tapi itu kan butuh proses, proses di mana sampai aku akhirnya nikah sama Mas Dhani, itu orang yang nggak tahu," tambah Mulan.

Katanya tidak mungkin Mulan dengan sifat yang dimilikinya ia merebut suami orang.

"Untuk karakter Mas Dhani yang seperti itu, dan karakter saya, tidak mungkin saya merebut Mas Dhani," begitu klarifikasi Mulan.

Baca Juga : Deretan Koleksi Tas Mewah Merek Gucci Favorit Jessica Iskandar

Bahkan, Mulan Jameela mengaku juga sempat menyuruh Ahmad Dhani kembali bersatu dengan Maia Estianty.

Ia mengaku rela melepas suaminya, jika memang kembali bersama Maia menjadi jalan yang terbaik lantaran tuduhan dari masyarakat saat itu.

Baca Juga : Ditanya Tentang Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry, Begini Jawaban Mulan Jameela

Tak sampai di situ perjuangan rumah tangga Mulan Jameela dan Ahmad Dhani, rupanya Ahmad Dhani kerap menyakiti Mulan setelah menikah.

Kebenaran ini disampaikan Mulan secara langsung oleh Melaney Ricardo beberapa waktu silam.

Bermula dari Melaney Ricardo bertanya pada Ahmad Dhani tentang rahasianya pernah berselingkuh atau tidak.

"Pernah selingkuh ngga pas nikah sama Mulan?" tanya Melaney Ricardo.

"Jangan nama sama dia, nanya sama aku," sahut Mulan Jameela sambil tertawa.

Mulan Jameela pun langsung meminta Melaney Ricardo bertanya soal perselingkuhan Ahmad Dhani padanya.

Sebab Mulan Jameela tahu Ahmad Dhani tidak akan menjawabnya dengan jujur.

Tak disangka, pengakuan Mulan Jameela soal perselingkuhan Dhani pun sangat mengejutkan Melaney Ricardo.

"Berapa puluh kali (Ahmad Dhani selingkuh)," jawab Mulan Jameela sambil tertawa.

Sontak Melaney Ricardo mengatakan Mulan Jameela adalah sosok perempuan yang berhati baja.

"Benar-benar ya Mulan wonder woman sesuai dengan lagu ya. Hatimu terbuat dari baja, gila hatimu baja. Ngga semua perempuan loh bisa memaafkan kalau laki-lakinya selingkuh," kata Melaney Ricardo sambil tepuk tangan dan pandangan terkejut.

Mengetahui istrinya membongkar tabiat buruknya, Ahmad Dhani melakukan pembelaan.

"Tapi kan saya ngga pakai hati," ujar Dhani.

"Enak aja, tapi kan pakai body," sahut Mulan.

Baca Juga : Sanjay Dutt Sempat Selingkuh Saat Istrinya Derita Tumor, Begini yang Dirasakan Saat Seseorang Mengetahui Pasangannya Selingkuh

Dari kisah tersebut terlihat bahwa secara tak langsung, Mulan mengakui bahwa suaminya pernah selingkuh, bahkan puluhan kali.

Tetapi, Mulan tetap memaafkan dan juga menerima suaminya.

Padahal bila dipikir dengan logika, memaafkan pasangan yang sudah selingkuh, bahkan telah selingkuh berkali-kali bukan merupakan hal yang mudah dilakukan.

Lalu bagaimana cara Mulan memiliki hati sekuat itu untuk memaafkan kesalahan suaminya yang sudah diperbuat berkali-kali bahkan puluhan kali?

Memaafkan Pasangan yang Selingkuh

Ternyata, kasus yang pernah dirasakan Mulan Jameela ini juga pernah dirasakan banyak perempuan.

Menurut data statistik, diperkirakan bahwa hanya sekitar enam dari 10 laki-laki yang setia pada pernikahan dan hubungan rumah tangga mereka, artinya sisanya merupakan laki-laki yang tak setia dengan pernikahannya.

Akan tetapi meski begitu, hanya tiga dari 10 pernikahan dengan kasus perselingkuhan berakhir perceraian.

Artinya, tujuh dari 10 pasangan memilih mempertahankan rumah tangga dan pernikahannya.

Sehingga menurut sebuah studi, perselingkuhan bukan merupakan alasan utama mengapa pasnagan ingin berpisah.

Bahkan, menurut ahli statistilk pernikahan, Grant Thornton, ia melihat kasus perselingkuhan di Inggris sebagai suatu hal paling umum tetapi justru dijadikan motivasi mempertahankan pernikahan yang paling umum.

Walaupun banyak masalah tak bisa dideteksi, tetapi banyak pasangan yang berhasil pulih dari ketidaksetiaan yang sempat dilakukan pasangannya.

Bahkan kini, perempuan mulai menoleransi perselingkuhan dan dugaan pengkhianatan yang telah dilakukan oleh suami mereka.

Tentu Moms pernah mendengar perselingkuhan Pangeran Inggris, Pangeran Charles beberapa tahun silam.

Sudah memperistri Putri Diana, namun ternyata Charles dikabarkan selingkuh dnegan Camilla Parker dan kini keduanya menjadi pasangan suami-istri.

Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian

Publik yang awalnya muak menjadi beralih menolerir pilihan Pangeran Charles saat itu, dengan alasan yang belum terdeteksi beberapa tahun silam.

Setelah melakukan ebrbagai survey, diketahui bahwa perempuan lebih memiliki toleransi tinggi untuk perselingkuhan.

Mereka mampu bersikap seakan-akan masalah tersebut bukan masalah besar, meski kadang teori yang mereka percaya juga sulit untuk mereka lakukan.

Menurut buku After the Affair, salah seorang mengatakan, "Jika suamiku melakukan itu (peselingkuhan) padaku, itu akan menjadi akhir (perceraian)".

Tetapi nyatanya teori tak sesederhana itu, emosi memiliki peran penting dalam pengendalian perceraian akibat perselingkuhan.

Banyak alasan yang coba dipertahankan perempuan, salah satunya karena anak-anak yang sudah mereka rawat bersama.

"Anda tidak bisa begitu saja mematikan tombol cinta untuk seseorang seolah mematikan sebuah tombol. Kebanyakan orang berjuang untuk melepaskan diri dan butuh waktu lebih lama untuk melakukan itu daripada yang mereka harapkan," tulis Julia Cole, penulis buku tersebut.

Pada akhirnya, penelitian yang dilakukan Cole membuktikan bahwa hanya ada 50 persen dari pernikahan akan bertahan.

Dan masih banyak lagi teori serta fakta mengenai hubungan perselingkuhan dengan usia pernikahan bisa bertahan.

Menurut Alison, menahan ego untuk tidak menyampaikan kekesalan dan mencari kesalahan lain merupakan kunci mempertahankan hubungan yang telah dikhianati.

Sulit dan sakit memang, namun komunikasi yang buruk justru tak akan membuat seseorang kehilangan pasangan tetapi juga masa deoannya.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Indro Temani 24 Jam Tanpa Henti, Begini Ciri Suami Idaman

Karena bukan tidak mungkin, perempuan emosional lebih rentan mengalami depresi dalam dirinya.

Pihak yang tersakiti juga harus belajar untuk memperbaiki suasana, dan berusaha tidak membuat keruh dan mengingat kembali kejadian buruk yang sudah terjadi.

Bahkan, perempuan yang mengambil keputusan emosional dan memutuskan pernikahannya akan cenderung mengurangi kepercayaan dirinya sendiri.

Seperti pendapat Psikolog Dorothy Dowe, perempuan yang melakukan hal serupa dianggap menertawakan kesedihannya sendiri.

"Cukup banyak permepuan memutuskan bahwa mereka tidak bisa hidup dengan ketidaksetiaan kemudian lari dari masalah untuk mendapat keuntungan lain. Tapi cara tersebut membuat orang lain tak lagi menaruh kepercayaan padanya. Ia dianggap tidak bisa kembali ke situasi dan menghadapi masalah karena tidak mau melihat permasalahan dan cenderung lari dari masalah. Meski banyak permepuan yang tidak bergantung pada laki-laki memilih pria karena beranggapan mampu hidup sendiri dengan harta yang ia miliki," ujar Rowe.

Lalu bagaimana dengan mereka yang tak bisa memaafkan pasangan yang sudah berselingkuh?

Tidak Bisa Memaafkan Perselingkuhan

Korban perselingkuhan cenderung sulit menerima kenyataan dan tak mau memaafkan perilaku pasangannya.

Ini karena mereka merasa terjebak dalam kepercayaan yang diselewengkan sehingga mereka dilingkupi rasa takut untuk percaya pada kata-kata pasangan mereka.

Hal  tersebut terbilang sulit, namun menurut seorang konselor, mencoba berbicara dengan suami untuk memilih jalan keluar merupakan cara terbaik.

Berbicara tentang alasan mencederai kepercayaan pasangan dan juga kekurangan masing-masing justru akan menjadi koreksi bagi pribadi masing-masing.

Tak lupa mengenang dan juga mengingat bagaimana mereka dipersatukan.

Karena cara ini dipercaya mampu meredam emosi masing-masing dan membantu pasangan menyembuhkan luka bersama-sama tanpa ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.